TRIK INTELIJEN

TRIK INTELIJEN
BEST JURNALISTIK

SEMBAH SUJUT ADMIN BLOG


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Jumat, 18 Maret 2011

PENIMBUN BBM MENDAPAT ACCES ISTIMEWA DI KOTA PEKALONGAN


warta polisi jawa tengah
     Krisis kelangkaan BBM diberbagai wilayah indonesia sudah cukup membuat masyarakat resah, ditambah lagi dengan belum ditemukanya bahan bakar alternatif untuk menghindari ketergantungan kepada BBM. beberapa wilyah di indonesia bagian barat hal ini sangat sering bahkan sudah menjadi trik bisnis para pemain tingkat atas dengan sengaja mengurangi pasokan dengan alasan birokrasi dari pusat atau alasan alasan lain yang pada dasarnya tidak pernah di perintahkan begitu oleh pemerintah.

     DI kota pekalongan, tepatnya di jalan hos cokro aminoto kelurahan kuripan kidul kecamatan pekalongan selatan tingkah nyeleneh para penimbun tertangkap basah oleh camera  wartawan sedang mengisi galon sebagai alat pelangsir BBM ke tempat penimbunan. anehnya lagi di SPBU ini sang penimbun bisa dengan bebas mengisi sendiri galon pelangsir semaunya tampa di awasi langsung oleh operator SPBU tersebut. seolah-olah oknum penimbun sudah mendapat acces penuh dan di indikasi sudah bekerja sama dengan pihak pengelola SPBU tersebut.

selesai mengisi BBM sang penimbun dengan santainya berlalu kearah tempat penimbunan, kami coba mengikuti dengan maksud untuk mengetahui kemana BBM tersebut dibawa namun sayangnya kami kehilangan jejak. mungkin hal ini sudah biasa untuk kota pekalongan dan sekitarnya mengingat di wilayah ini berada di jalur pantura yang kita tahu jalur pantura adalah wilayah yang paling di perhatikan untuk indonesia khususnya pulau jawa.

    Menurut kami terjadinya hal ini kerna adanya kerja sama antara pihak SPBU dan penimbun atau dengan alasan lain yaitu centeng (orang yang di takuti di wilayahnya)
seharusnya pihak SPBU tidak membiarkan hal ini terjadi kerna disinyalir akan berdampak buruk dan menjadi bahan perbandingan oleh masyarakat lain. kami berharap pihak pengelola SPBU bisa menertibkan pelanggan dengan lebih mengutamakan pembeli untuk keperluan kenderaan pribadi dari pada penimbun atau pengecer. mungkin untuk wilayah kota pekalongan hal ini tidak jadi masalah namun alangkah baiknya hal ini tidak terulang mengingat wilayah lain di idnonesia berteriak kekurangan BBM. 
(rahman)

Kamis, 17 Maret 2011

PELECEHAN SEXUAL GURU NGAJI KEPADA GADIS DI BAWAH UMUR

gambar hiasan


 Memalukan,itulah yang menimpa warga desa Pahonjean kec,majenang,cilacap,jawatengah.tepatnya di dusun tangalrejo RT.05 RW.16.karna ulah oknum guru ngaji yang melakukan pelecehan sexsual kepada seorang gadis di bawah umur. Berawal dari keperegoknya pelaku (R)55 tahun yang sedang melakukan pelecehan sexsual terhadap korban (N)15 tahun oleh bibi nya yang terjadi di belakang rumah. saat mendengar suara gaduh di belakang rumah tepatnya di kamar mandi, saya cepet melihatnya, setalah saya cek saya sangat kaget, karna di dalam kamar saya meliat (R)dan(N) Dalam satu ruangan. ujar bibi korban saat menceritakan kronologis kejadian kepada wartawan.

Dan hal itu pun menimbulkan konplik di tempat tersebut, karna pelaku adalah tokoh masarakat yang sangat di hormati (gurungaji) atas ulah nya yang tidak mencerminkan kepribadian baik, yang telah melecehkan seorang gadis di bawah umur, dan tindakan tidak senonoh itu tidak terjadi hanya satu kali.

Dan ter jadilah perdamaian antara pihak korban dan pelaku secara kekeluargaan yg di jembatani aparatur desa setempat pihak RT dan lingkungan tersebut dengan sangsi pelaku tidak mengulangi perbuatannya, dan di pungut uang Rp 2.000,000,00-,untuk perbaikan likungan di sekitarnya, sehingga permasalan tersebut di anggap selesai.

Tapi bagi peroses hukum mungkin masih bisa berjalan karna usia korban yang masih di bawah umur dan mempunyai lindungan hukum. dan diliat dari dampak lingkungan dan kepribadian korban yang bisa menggangu fikiran dan mental yang pasti akan sangat lama untuk kembali normal.

   Seharusnya pihak aparat Desa harus  lebih proaktif dalam menangani permasalahan ini. kerna menyangkut undang undang perlindungan anak. bukan masalah perselisihan tapi permasalahan yang menyangkut masa depan korban, yang sangat berdampak bagi kehidupannya kelak, hal ini pun tidak bisa di selesaikan dengan cara musyawarah  dengan memberikan denda dan niat bertobat pelaku. seharusnya pelaku juga dikenakan hukuman secara kepolisian untuk menimbulkan efek jera kepada pelaku. ( rahman )

Selasa, 15 Maret 2011

POLRES BANYUMAS TANGKAP PELAKU PEMBUNUHAN SARNO ALIAS NOVA



Banyumas,Warta Polisi
 Setelah 20 hari buron, akhirnya pembunuh sarno tertangkap , semulaberawal di temukanya sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di bawah jembatan sungai lo pasir tepatnya di rt 03/03pekuncen kec. jatilawang Banyumas pada tgl 20 juni 2010.
      Setelah di ketahui, teryata mayatnya bernama sarno alias nova 55 th menurut keterangan saksi yg tidak mau disebut namanya, korban pergi terakhir dengan pelaku yg diketahui bernama Noto dengan sepeda motor honda vario warna biri No Pol R 4649 RE yg ternyata motor tersebut milik korban.
    Setelah kejadian, motor dititipkan di sdr. jeri 26 th alamat rt 06 rw 06 tunjung kec. jati lawang Banyumas.Polisi meringkus pelaku di rumahnya tanpa ada perlawan.Pengakuan pelaku,korban di bunuh tgl 19 juni 2010 di rumah kosong milik Tugino Ds. Candi Negara Kec.Pekuncen .
    Dari hasil penyidikan yg di lakukan oleh unit Reskrim 3 Polres Banyumas, Iptu Sus Irianto, Korban di bunuh karena ingin menguasai motor korban , dan ia pun membunuh juga tidak sendirian akunya lagi, tanpa membuang-buang waktu, Polisipun sekarang sedang mengejar tersangka lainya.
    Dari perbuatanya, pelaku di kenakan pasal 338 supsider mak 15 th penjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.

 dirilis oleh rahman       

POLRES BANYUMAS LAKUKAN RAZIA DI WARNET PADA BULAN RAMADHAN

Sepasang Remaja Tertangkap basah sedang melakukan MESUM di sebuah Warnet di purwokerto. Saat di gelar operasi penyakit masyarakat yang di gelar oleh jajaran Polres Banyumas.
     
        Sepasang remaja yang di rahasiakan identitasnya  tidak bisa berkutik saat sejumlah anggota Polres Banyumas Sedang melakukan Razia dan menagkap mereka,keduanya di pergoki tengah berbuat tidak senonoh di salah satu bilik Warnet LEON di jalan. HR BUNYAMIN PURWOKERTO Kamis(28/08/2010).
  "Kami melakukan RAZIA di wilayah sekitar UNSOED dan mengamankan sepasang Remaja,mereka ke pergok saat berbuat MESUM". Ujar Kanit Reskrim Polres Banyumas IPTU Malvino, saat di temui di kantornya",

  Di Warnet tersebut setiap mejanya di beri sekai atau papan pembatas yang cukup lumayan tinggi hal inilah yang membuat aktifitas pengunjung di setiap aktifitas tidak mudah terlihat. Di setiap sekai juga terdapat kursi para pengunjung menggunakan komputer dengan cara lesehan selain.Selain pasangan MESUM itu Polisi juga.mengamankan sepasang remaja lainya di Warnet berbeda di Purwokerto saat ke pergok sedang berciuman. Para remaja itupun di gelanandang ke MAPOLRES Banyumas.UNtuk di tindak lanjuti,sebagai barang bukti Polisi juga menyita 4 buah unit CPU Komputer yang berisi vidio Porno.
                                  Joko/Wasis 

BRIMOB KOMPI BS. BANYUMAS EVAKUASI KERACUNAN GAS CO2 DI SUMUR MAUT KALIBAGOR (BANYUMAS)

Warta POLISI
   Pupus Sudah harapan Samini(19)permpuan yang tinggal di Rt01/03 Grumbul Gabahan, desa Suro Kecamatan Kalibagor Banyumas. Betapa tidak rencana untuk melangsungkan Pernikahan dengan Hidir akrab di sa Dodo(20) usai lebaran harus kamdas calon suaminya pergi untuk selamanya. Tragedi yang sangat memilukan terjadi pada tanggal(5/9) di Desa Suro Kalibagor Banyumas,Empat orang tewas saat mencari cincin tunangan milik Samini(19) yang jatuh ke kesumur yang ada di belakang rumah Sapan,Kepala Dusun Gabahan.
      Para korban adalah Trisno(45)Warga Rt01/3 Grumbul Grabahan,Desa Suro dan menantunya Khadir(20) asal tambak sogra kecamatan sumbang banyumas,
tarjo(45) warga rt 1/4 grumbul gabu desa auro dan suwito (27) warga rt 1/3grumbul grabahan desa suro. keempat orang di duga tewas karena menghirup GAS yg berasal dari asap mesin penyedot air.mesin tersebut di gunakan untuk menyedot air sumur di kedalaman sekitar 15 meter dan ketinggian permukaan air dari dasar sumur sekitar 6 meter menurut jiwan (19) operator mesin diesel penyedot air, setelah menguras sumur milik Dasem mesinya langsung di bawa ke sumur umum yang letaknya sekitar 20 meter depan rumah Trisno.
    "Sumur mau di gkuras untuk mencari cincin tunangan milik Samini yang jatuh ke sumur"kata Jiwan selain jiwan di sekitar sumur ada empat orang yang akan membantu mencari cincin di dasar sumur.
 Setelah di sedot hampir satu jam hampir permukaan air agak surut kata dia,Trisno masuk ke dalam sumur dengan tangga, di tunggu beberapa menit di panggil-panggil tidak ada jawaban dari Trisno.
Khawatir terjadi sesuatu, Dodo menyusul turun kedalam sumur.Calon menantunya itupun saat di panggil dari atas tak ada jawaban orang ketiga,yakni Tarjo menuruni tangga untuk mencari tau apa yang terjadi. Lagi-lagi nasibnya sama dengan dua orang yang lebih dulu ke dasar sumur orang ke empat yang turun ke dalam sumur terakhir adalah Suwito turun ke dasar sumurpun bukanya bisa menolong tapi nasibnya sama seperti tiga orang yang turun terdahulu.

      Pada waktu matahari menyengat tumbuh,dan di lihat jam menunjukan pukul 13.00 Wib, melihat empat orang yang turun ke dasar sumur tak juga kunjung naik,jiwan yang menjadi operator diesel panik,ia curiga empat orang yang masuk ke dalam sumur di curigai menghirup gas beracun.iapun buru-buru lapor ke Polsek Kalibagor.
    Warga lain yakni Kartono (25)dan Kaswin (27)yang baru pulang dari ladang saat lewat mendengar ada suara seperti orang mendengkur di dalam sumur.
"Saya mau ikut masuk menolong tapi ada yang mengingatkan kalu sumur itu ada Gas racun,sehingga saya tak jadi turun,"tutur Kartono.
    Kapolres Banyumas AKBP Drs R ZPanca Putra melalui Kapolsek KalibagorAKP Susanto Mengatakan atas laporan itu pihaknya langsung mengecek ke lokasi,sulitnya jalan menuju ke lokasi sumur,sehingga mereka harus terpaksa jalan kaki karena hanya ada jalan setapak dari tanah itupun becek karena terguyur hujan Kapolsek pun langsung meminta bantuan kepada Polres Banyumas untuk mengirim Tim SAR dari unit bantuan pertolongan Pramuka(UBALOKA)KwarCab Banyumas. TIM SAR Brimob Kompi BS Banyumas dan Tim Tagana Dinsosnakertrans Banyumas .
    Menurut AKP Susanto, ke empat korban itu diduga tewas karena menghirup asap diesel "Saat menyedot air.

                              Sugeng/Tulus 

KAPOLRES BANYUMAS HIJAUKAN WILAYAH KERJANYA DENGAN SATU MILYAR POHON


WARTA POLISI BANYUMAS.
   Sebagai wujud nyata kapolres banyumas AKBP UNTUNG WIYATMOKO. SIK.MH memimpin langsung  jajaranya tampa terkecuali para perwira dan petingginya melakukan kegiatan peduli lingkungan dengan mewujudkan lingkungan yang bersih rapi hijau dan asri dalam gerakan yang bertemakan menanam satu milyar pohon.
Adapun lokasi percontohan adalah area taman dan halaman mapolres itu sendiri. berbagai bibit pohon yang ditanam antaranya ada jambon, jati, mangga, kelapa dan sawo hal ini di sampaikan polres banyumas lewat anggota kasubag humas aiptu slamet suhadiman dan di amini pula oleh kasubag humas polres banyumas AKP joko witarso.

adapun rencanan penanaman satu milyar pohon yang diawali di taman mapolres banyumas ini akan di lanjutkan di semua mapolsek antaranya:

1  area mapolres banyumas sebanyak 400 pohon dari berbagai jenis yang disebutkan tadi
2  area mapolsek pakuncen jati 100   pohon
3  area mapolsek ajibarang  kesambi 100 pohon
4  area mapolsek patikraja  jati   50 pohon
5  area mapolsek banyumas jati 100 pohon
6  area mapolsek sumpituh mahoni, harmoni, dan jati 100 pohon
7  area mapolsek purwokerto timur  jati 50 pohon
8  area mapolsek sumbang jati 50 pohon
9  area mapolsek sokaraja jati dan trambesi 100 pohon
10 area mapolsek kalibagor jati 150 pohon
11 area mapolsek wangon jati 50 pohon
12 area mapolsek rawalo jati 50 pohon
13 area mapolsek purwokerto barat jati 50 pohon
14 area mapolsek purwojati jati dan mahoni 300 pohon
jumlah total sebanyak 1750 pohon

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan contoh langsung kepada semua jajaran dan instansi lain dalam ruang lingkup pemerintahan maupun swasta untuk bersama-sama menjaga lingkungan yang hijau dan asri. dalam hal ini WARTA POLISI melihat adanya bentuk kepedulian langsung dari pihak kepolisian terutama polres banyumas dalam upaya melawan krisis global warming. hendaknya hal serupa juga akan dilakukan oleh semua pihak dalam menjaga lingkungan yang hijau alami dan asri.
(tulus/rahman)

berita dirilis oleh rahman wartawan warta polisi banyumas

Kamis, 10 Maret 2011

MARAKNYA PERCURIAN KABEL TELKOM DI BANYUMAS



Layanan speedy banyumas terutama wilayah sokaraja sangat sering mendapat komplin dari konsumen. Berbagai gangguan dan keluhan konsumen masuk ke kantor pelayanan Telkom sokaraja contohnya pada hari selasa 8 maret 2011 pada jam 12 siang sedikitnya 30 pelapor telah mendatangi kantor pelayanan telkom banyumas 80% mereka adalah pengguna pihak ketiga dari Telkom yaitu speedy. Kejadian ini dialami langsung oleh wartawan WARTA POLISI banyumas mujiburahman saat diperintahkan kabiro sugeng paryono untuk mengirim berita ke redaksi. Mengetahui jaringan spdeey di kantor warta polisi tidak nyambung lantas dengan cepat mujiburahman mendatangi kantor pelayanan Telkom sokaraja.


Menurut pak Hendro salah satu staf Telkom cabang sokaraja. Terjadinya berbagai masalah gangguan speedy tidaklah sepenuhnya kerna kelalaian petugas kami dilapangan namun banyak penyebap lain antaranya kejadian alam seperti petir dan angin kencang dan yang paling mengganggu di wilayah kerja kami adalah maraknya pencurian kabel milik Telkom entah ada unsur sengaja atau memang kelaparan yang jelas kabel milik Telkom wilayah sokaraja dan banyumas kerap kali di kerat pencuri jelas pak hendro sewaktu diwawancara wartawan warta polisi.


Masih dalam keterangan pak hendro, kabel-kabel yang sering menjadi incaran para pengerat ini ada di beberapa tempat antaranya, kali cupak, pliken, karang nenas dan tempat-tempat lain. Malah di kali cupak baru tiga hari di ganti oleh pihak Telkom di curi kembali. Sewaktu ditanya apakah pihak kepolisian berupaya menuntaskan kasus ini pak hendro menjawab sudah tentu mas’’ kerna kejahatan ini sangat merugikan masyarakat dan Negara. Seperti kejadian dari tanggal 5 sampai 9 maret ini berapa banyak warnet yang tidak beroperasi berapa banyak kantor yang terganggu’’ saya berharap pihak kepolisian serius untuk mengungkap pelaku kejahatan ini ujar pak hendro serius.
  
  Menyikap hal ini warta polisi melihat adanya kelemahan pengawasan keamanan terhadap infrastuktur milikpemerintah dan swasta, terbukti dalam waktu 3 bulan ini berkali kali Telkom dan konsumen speedy di wilayah banyumas dirugikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Seharusnya pihak kepolisian bidang babinkantibmas memberikan pengamanan dan meminta bantuan warga dalam wwilayah kerjanya untuk membantu menjaga keamanan dan kenyamanan sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga pasilitas umum milik Negara atau swasta. ( mujiburahman )