TRIK INTELIJEN

TRIK INTELIJEN
BEST JURNALISTIK

SEMBAH SUJUT ADMIN BLOG


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Senin, 28 Februari 2011

mengintip pembuatan SIM di satlantas pemalang

PEMALANG WARTA POLISI
gambar hiasan

Sejak di berlakunya UU Polri thn 2004. sejak saat itulah samsat Pemalang banyak mendapatkan apreisasi positif dari masyarakat Pemalang khususnya dalam hal pembuatan SIM (suarat izin mengemudi) mengingat SIM merupakan salah satu kebutuhan yang pokok bagi para pengendara sepeda motor maupun mobil.
  Hal tersebut kadang-kadang dimaamfaatkan sejumlah penjual jasa alias calo dengan harga yang tidak wajar. Berdasarkan pantauan Warta POLISI, di kantor samsat Pemalang, tidak ada seorang calo pun yang berkeliaran.
 menurut kasat lantas AKP Sumantri, SH yang ditemui WP di ruang kerjanya, selasa (8/02) kami akan memantau dan mengawasi dari mulai pendaftaran sampai SIM itu jadi, ujarnya.
 salah satu bentuk wujud ketertiban yang di terapkan  di samsat Pemalang yaitu terpampangnya tarif pembuatan SIM di sejumlah  tempat yang dapat dibaca langsung oleh pengunjung dan calon pembuat SIM. seperti di loket pendaftaran , di pintu ruang ujian teori, Adapun tarif pembuatan SIM tahun 2011, adalah sebagai berikut:  SIM A baru Rp, 120.000. perpanjangan  Rp, 80.000. SIM C baru  Rp, 100.000 perpanjangan Rp, 75.000 SIM C baru Rp, 100.000 perpanjangan Rp, 50.000 SIM B baru Rp, 120.000 perpanjangan RP, 80.000 SIM D baru Rp. 50.000 perpanjangan Rp, 30.000.
  untuk bisa memperoleh SIM sesuai kebutuhannya, maka masyarakat yang ingin memperolehnya harus melalui tahapan berupa ujian teori dan ujian praktek. ( tim warta polisi pemalang) 

Sabtu, 26 Februari 2011

Identitas Pelaku Penembakan Telah Diketahui Pihak Kepolisian

Bandung, warta POLISI


     Pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penebakan yang menewaskan anggota Unit Reskrim Polrestabes Bandung, Briptu Taufik Fitriadi.
polisi pun  menyatakan identitas pelaku sudah teridinfikasi dan datanya sudah dikantongi.
   Seperti yang diberitakan sebelumnya, Briptu Taufik Fitriadi atau yang akrab di panggil Andi, tewas setelah terkena tembakan di dada dan punggung, saat melakukan penangkapan terhadap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan perampokan di jalan sadang serang no.14 rt 09 rw 14 kelurahan sekeloa, kecamatan coblong jumat (28/1) malam. andi menghembuskan nafas terakhir di RS borromeus.
Kapolda jawa barat, irjen pol. suparni parto menyatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku dan masih terus memburunya. pelaku sudah terinfikasi dan kita sudah mendapatkan  data-datanya. pelaku juga terkena tembakan dibagian kaki kirinya. mudah mudahan dalam waktu dekat ini pelaku dapat segara di tangkap'' terang suparni saat ditemui wartawan seusai pemakaman andi, dimakam pahlawan cikutra.

berita oleh redaksi.

dimuat oleh ulang oleh warta polisi banyumas.

Rabu, 23 Februari 2011

banyak polisi kena pecat kerna nakal

Dalam Setahun, Polda Metro Pecat 38 Polisi Nakal

 

Jakarta. Sepanjang 2010, Kepolisian Daerah Metro telah memecat 38 anggotanya secara tidak hormat. Pemecatan ini dilakukan sebagai pembuktian kepada publik, bahwa Polri melakukan ketegasan dengan tidak ragu melakukan pemecatan.Anggota tersebut kebanyakan melanggar karena lalai dalam tugas. Jumlah mereka yang disersi mencapi 23 orang, delapan orang narkotika, tujuh anggota melakukan tindakan pidana, seperi mencuri, perampok terdiri dari 23 disersi, delapan orang narkotika, tujuh tindak pidana seperti mencuri, perampok, penadah, penelantaran istri, dan sebagai penipu. Jumlah data ini dikeluarkan Direktorat Profesi dan Pengamanan  Polda Metro Jaya dari Januari hingga Desember 2010. “Dari 38 anggota, semuanya merupakan bintara dengan pangkat tertingggi Aipda, dan termuda kelahiran 1987,” ujar Kepala Humas Komisaris Baharudin Djafar, saat dihubungi wartawan, Senin malam, 20 Desember 2010.
Seluruh anggota dipecat tidak lagi diperkenankan untuk menggunakan atribut kepolisian, karena tidak punya hak sebagai polisi, termasuk tidak menerima gaji.
“Kalau masih menggunakan atribut sebagai polisi, bisa dilaporkan karena tindakan penipuan,” ujarnya lagi.
Dengan adanya pemecatan ini menjadi bukti kepada publik, bahwa polri memiliki ketegasan dengan tidak ragu memecat anggotanya karena tidak melaksanakan tugas dengan profesinal dan melanggar hukum.
Briptu I Polres Metro Bandara
Brigadir JP Polres Selatan
Brgadir AD Polres Jaktim
Bripka TA Polres Jaksel
Bripda RRH Polres Jakut
Briptu FH Polres Jakut
Briptu LHS Polres Kep Seribu
Bripka AIT Lantas polda
Brigadir AW Brimob Polda Metro
Bripda RP Brimob Polda Metro
Briptu US Satuan Obvit Polda Metro
Bripda BS Brimob Polda Metro
Bripda WM Biro Personel Polda Metro Briptu WK Polres Metro Bandara
Bripda DS Intel Polda Metro
Bripda BP Brimob Polda Metro
Aipda BS Denma Polda Metro
Bripka AR Tanjung Priok
Bripka M Polres Bekasi Kota
Bripka AKP Polres Jaksel
Brigadir SW Polres Tj Priuk
Brigadir PIN Dirlantas Polda
Birgadir SP Propram Polda Metro
Brigadir E Polres Bekasi Kota
Briptu SP Polres Jaksel
Briptu MR Brimob Polda Metro
Bripitu W Biro Personel Polda Metro
Briptu RS Lantas Polda Metro
Bripda RR Polres Bekasi Kota
Bripda AI obvit Polda Metro
Bripda BST Samatpa Polda Metro
Bripda AS Biro Personel Polda Metro
Bripda EM Samapta Polda Metro
Bripda HI Lantas Polda Metro
Bripda YI Brimob Polda Metro
Bripda TGS Samapta Polda Metro
Bripda AR Polres Jaksel
Bripda DH Obvit Polda Metro

Sabtu, 19 Februari 2011

Penyebap kerusuhan pandegelang tumanggung dan pasuruan

Tragedi 6 Februari lalu di Kampung Peundeuy, Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten, membelalakkan mata bangsa ini. Perilaku anarkistis dan saling menyerang antarsesama manusia dipertontonkan begitu vulgar. Untuk kali kesekian kekerasan atas nama agama telah mencoreng kebebasan antarumat beragama yang jelas diatur negara. Korban pun berjatuhan. Tiga orang tewas dan lima lainnya kritis. Tak hanya itu, harta benda pun ikut dibakar massa.
Negara sempat dianggap lalai telah melindungi warganya. Tak main-main, Kepala Polri Jenderal Pol Timur Pradopo langsung mencopot para petingginya dan mulai menangkap para tersangka.
Tapi apakah itu cukup untuk mengobati rasa trauma warga Cikeusik "Bukan trauma lagi, kalau istilah orang sini, soak," kata salah seorang warga Cikeusik, baru-baru ini.
Menurut warga, kekerasan tak bisa menyelesaikan masalah. "Masalah bisa selesai dengan cara musyawarah, pendekatan persuasif," ucap warga lainnya.
diadopsi dari liputan6
Belum usai Cikeusik di Banten, Temanggung, Jawa Tengah, dan Pasuruan, Jawa Timur, ikut diprovokasi oknum yang tak senang dengan ketenangan. Padahal, jelas-jelas tak ada yang untung dalam setiap aksi kekerasan. Lihat saja. Nyawa melayang dan harta benda luluh lantak. Aktivitas warga pun tidak berjalan normal.
Rakyat rindu ramah tamah dan sopan santun yang selama ini menjadi wajah Indonesia. Upaya damai saat ini tengah dijajaki pemerintah. Namun, hal itu masih belum bisa meredam keinginan sejumlah pihak.(BOG)

Selasa, 08 Februari 2011

POLRES BANYUMAS TANGKAP PARA PENGEDAR JUDI TOGEL

gambar hiasan
WARTA POLISI BANYUMAS.
Kapolres banyumas AKBP Untung wiyatmoko SIK. MH. berkomitmen akan menyikat habis segala bentuk praktek perjudian dalam wilayah kerjanya. terutama judi togel.hal ini terbukti lewat jajarnya yang berhasil membekuk beberapa pengedar serta bandar judi togel di banyumas.

Tepatnya beberapa hari yang lalu tim buser (buru sergap ) menyergap seorang dengan inisial IC di kelurahan  Arca winangun kecamatan Purwokerto timur Banyumas. IC di sergap dikediamanya, dan dalam penyergapan itu  ditemukan beberapa barang bukti berupa uang tunai sebesar  Rp216000 (dua ratus enam belas ibu rupiah) kertas rekapan, bulpoint, dan kertas karbon.

Sementara itu ditempat terpisah tim juga berhasil menangkap beberapa pengedar
judi togel lainya.tepatnya di Purwokerto barat. antaranya beranisial AS, S, Dan S. dengan barang bukti:

Untuk pengedar dengan inisial AS, ditemukan uang tunai sebesar Rp,50.000 (lima puluh ribu rupiah ) 2 lembar kertas rekapan lengkap dengan alat2 lainya, serta hp merek nokia
sebagai media transaksi order.

Sedangkan tersangka lainya dengan inisial  S dan S , masing masing ditemukan
uang tunai sebesar Rp195000 (seratus sembilan puluh lima ribu rupiah) dan hp nokia sebagai media transaksi via sms dan call order.
Terakhir tersangka lainya dengan inisial S kami katagorikan sebagai pengedar
ketiga dalam rilisan berita warta polisi banyumas juga ditemukan barang bukti
berupa uang tunai Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah ) dan sebuah hp nokia
sebagai media transaksi.
kesemua pengedar ini akan di tuntut dengan undang-undang perjudian dengan pasal 303.

menurut kami sudah seharusnya ketegasan diambil oleh pihak kepolisian untuk juga menangkap pembeli togel, dan memberikan hukuman yang sama dengan para pengedarnya. jika pembeli juga di hukum' insyallah untuk membeli togel masarakat akan lebih berhati-hati serta sadar akan hukuman yang akan diterima jika
melakukan pembelian atas judi togel. malah lebih sadisnya lagi metode pembelian bisa melalui sms dan anak kecil sebagai orang suruhan.


warta polisi banyumas (tulus / rahman )
dirilis oleh rahman
kabiro : sugeng paryono

POLRES BANYUMAS CIDUK PENGEDAR SABU SABU.

WARTA POLISI BANYUMAS.
Hasil kerja keras dan kejelian kepolisian Banyumas khususnya sat narkoba mendatangkan hasil yang sangat memuaskan. pengedar sabu sabu akhirnya tertangkap. penangkapan terjadi pada 7 februari 2011 pukul 15;30 wib. pengedar dengan inisial BS di ciduk tim
sat narkoba polres banyumas di rumah makan dewi kelurahan purwokerto lor  kecamatan purwokerto timur banyumas tampa ada perlawanan dari tersangka.

Saat ditemui wartawan, kapolres banyumas AKBP Untung wiyatmoko, SIK. MH, sedang tidak berada ditempat.
wartawan beralih  menemui bagian humas polres banyumas AKP Joko witarso, lewat
Aiptu slamet suhadman menjelaskan.dengan tertangkapnya saudara BS  52 tahun wiraswasta yang tinggal di alamat karang klasem kelurahan purwokerto selatan ini , polisi mendapati barang bukti
berupa sabu sabu seberat 32 gram.untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatanya saudara BS 52 tahun kini ditahan di polres banyumas guna untuk penyidikan lebih lanjut.
Dan akan menjalani pemeriksaan secara mendetil, jika terbukti bersalah saudara
BS bisa dijerat oleh pasal 112 ayat 1 uu Ri no 35 tahun 2009. ungkapnya
mengakhiri penjelasan kepada wartawan.


warta polisi banyumas ( tulus / rahman)
berita ini dilampirkan gambar ilustrasi sabu sabu

POLRES BAYUMAS BEKUK POLISI GADUNGAN

WARTA POLISI BANYUMAS
gambar hiasan
.
Berbagai cara dilakukan orang dalam mencari uang dan memuluskan usahanya,
diantaranya mengaku sebagai anggota kepolisian.
di Banyumas seorang polisi gadungan dibekuk jajaran Polres banyumas. terungkapnya
hal ini berkat laporan korban ke pihak kepolisian tepatnya pada tanggal 14
januari 2011 sekitar pukul 19 wib. saudara sigit p dan murniati mengendarai
motor berboncengan, tapi kerna hujan maka saudara sigit memarkirkan motornya dan
berteduh disekitar alun-alun Banyumas tepatnya di depan SD negri 2 Sodagaran Banyumas.

Tidak lama kemudian ada seoarang pria menghampiri dengan menggunakan sepeda
motor dengan kostum jaket hitam dan kemudian
mengaku sebagai anggota kepolisian bagian reskrim polres Banyumas namun anehnya sang polisi gadungan ini juga  sesekali mengaku  sebagai anggota polres Purbalingga. curiga dengan pengakuan yang berbelit-belit itu korban melaporkan kejadian itu kepihak yang berwajib ( polisi )

Setelah terjadi penangkapan dan di intograsi oleh pihak kepolisan ternyata
polisi gadungan itu bernama EKO SUSANTO  27 tahun dengan alamat kelurahan Susukan Banjarnegara dengan pekerjaan aslinya sebagai buruh.

kepada Sigit' Eko meminta KTP, dan  juga kepada munarti. lantas sang polisi gadungan
meneliti ktp sigit dan munarti sebagai mana layaknya polisi beneran. oleh kerna
status dalam ktp  mereka semua sudah kawin, maka sang polisi gadungan menuduh
pasangan ini adalah sepasang selingkuhan.

Dalam  laporan saudara sigit kepada pihak kepolisian' mengaku diminta oleh sang
polisi gadungan untuk menyerahkan semua isi tas , berupa kalung emas, cincin,
gelang, dan lainya setelah ditotal kerugian berkisar rp3,8 juta rupiah.

lanjut sigit, anehnya saya dibawa kearah purbalingga yang kantanya akan
diserahkan ke polisi. namun belum sampai ke tujuan sang polisi gadungan ini
menodongkan sebilah pisau daging, mengancam supaya sigit dan munarti tidak lagi
membuntutinya.

Menurut pengakuan tersangka hal ini bukanlah yang pertama kali dia lakukan.sudah
sering kali hal serupa dilakukanya dengan motif yang sama yaitu menyamar sebagai
anggota kepolisian. ungkap Aiptu slamet suhadman dalam akhir wawancara dengan
warta polisi banyumas.






dirilis oleh : rahman

berita oleh : (tulus/rahman )

kabiro : sugeng paryono