tag:blogger.com,1999:blog-61537420822433263082011-10-08T17:24:40.364+07:00WARTA POLISIsebuah media mitra POLISI lebih mengutamakan pembelaan kepada kebenaran dan menjunjung tinggi nama baik POLISI INDONESIA. kriminal, korupsi,penipuan,trafiking,narkoba,miras,NKRI,dan interen POLISI adalah target utama kami. kami ada untuk rakyat INDONESIA. jika ingin berbagi info emailkan ke rahman_pamenang@yahoo.comRAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.comBlogger47125tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-30106180203061132182011-09-15T08:43:00.001+07:002011-09-15T08:54:44.895+07:002011-09-15T08:54:44.895+07:00Dua orang warga SAD terbunuh di pasar Pamenang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-O4tuVFOf-oo/TnFa3Gs7lvI/AAAAAAAAAag/_AJsx-w7jrg/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="198" width="254" src="http://3.bp.blogspot.com/-O4tuVFOf-oo/TnFa3Gs7lvI/AAAAAAAAAag/_AJsx-w7jrg/s400/images.jpg" /></a></div><br />
<br />
<b>Pamenang warta polisi, </b><br />
<br />
Suasana dusun tanah timbun kelurahan pasar Pamenang masih mencekam disetiap sudut siku jalan masih tersimpan beberapa senjata berupa potongan kayu, pedang, tombak dan lain lain. hal ini untuk antisipasi jika sewaktu-waktu warga SAD kembali menyerang. puluhan brimob dari kompi sarko yang bermarkas di desa karang anyar kecamatan pamenang barat stanbay di setiap penjuru dusun tanah timbun. kejadian yang menelan korban jiwa dua warga sad ini nampaknya luput dari pantauwan media tv baik lokal maupun nasional.<br />
<br />
Menurut salah satu warga yang tidak mau namanya di publikasikan menceritakan kronologis awal terjadinya insiden yang menelan korban dua warga SAD itu. cerita awalnya begini. suku kubu (SAD) itu mau nyebrang jembatan gantung. sambil memangul sekarung beras lebih kurang 25kg. salah satu warga bernama abdullah ( badul ) menegur untuk menesehati supaya hati hati takut berasnya jatuh ke sungai. entah bagaimana secara kebetulan beras suku kubu(SAD)itu memang nyemplung ke sungai. merasa berasnya jatuh ke suangai suku SAD itu berbalik menyerang badul dengan menghunus senjata tajam berupa parang dan menuduh badul menyumpahinya. hal itu di lihat warga lain dan berusaha melerai tapi suku SAD itu mengibaskan parangnya secara membabi buta, alhamdulillah berhasil ditangkap masa dan dinasehati sekedarnya kemudian dilepaskan. namun beberapa waktu kemudian mereka datang lagi membawa temannya. maka terjadilah perang. dalam pertempuran itu dua suku SAD tewas.<br />
<br />
Menurut kami sudah waktunya suku SAD mendapatkan hak hukum yg sama dengan warga negara indonesia yang lain memandangkan mereka ini sudah membaur dengan masyarakat banyak dan sering bermasalah dengan warga setempat. harapan kami pemerintah atau badan-badan NGO propinsi jambi mengambil langkah untuk memfasilitasi kaum SAD untuk membaur sepenuhnya baik dalam segi sosial dan budaya masyarakat pribumi.<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-3010618020306113218?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-9913066295456169802011-08-05T15:38:00.001+07:002011-08-05T15:53:45.186+07:002011-08-05T15:53:45.186+07:00FUNGSIONAL DAN TUGAS TUGAS KEPOLISIAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-w2noYL6cYbE/Tjur3HHK44I/AAAAAAAAAXg/qdQ0hi50t5Y/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="124" width="92" src="http://4.bp.blogspot.com/-w2noYL6cYbE/Tjur3HHK44I/AAAAAAAAAXg/qdQ0hi50t5Y/s400/index.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
SPKT : Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu<br />
<br />
SPKT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf a merupakan unsur pelaksana tugas pokok pada tingkat Polda yang berada dibawah Kapolda<br />
<br />
SPKT bertugas :<br />
<br />
Memberikan pelayanan Kepolisian secara terpadu kepada masyarakat dalam bentuk penerimaan dan penanganan laporan atau pengaduan,pemberian bantuan atau pertolongan dan pelayanan surat keterangan;dan<br />
Menyajikan informasi yang berkaitan dengan kepentingan tugas kepolisian guna dapat diakses sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.<br />
<br />
Dalam pelaksanaan tugas sebagaiamana dimaksud pada ayat (2), SPKT menyelenggarakan fungsi :<br />
<br />
Pelayanan kepolisian kepada masyarakat secara terpadu, antara lain Laporan Polisi ( LP ), Surat Tanda Terima Laporan Polisi ( STTPLP ), Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan ( SP2HP ), Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan ( SKTLK ), Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( SKCK ), Surat Tanda Terima Pemberitahuan ( STTP ), Surat Keterangan Lapor Diri ( SKLD ), Surat IZIN Keramaian, Surat REkomendasi Izin Usaha Jasa Pengamatan, Surat Izin Mengemudi ( SIM ), dan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor ( STNK );<br />
Pengkoordinasian dan pemberian bantuan serta pertolongan, anatara laian Penanganan temapt Kejadian Perkara ( TKP ) meliputi Tindakan Pertama di TKP ( TPTKP ) dan pengolahan TKP, Turjawali, dan pengamanan;<br />
Pelayanan masyarakat anatar lain melalui telepon, pesan singkat, faksimili, internet ( jejaring sosial ), dan surat;<br />
Penyajian informasi umum yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;dan<br />
Penyiapan registrasi pelaporan, penyusunan, dan penyampaian laporan harian kepada Kapolda melalui Roops.<br />
<br />
SPKT terdiri dari :<br />
<br />
Urusan Perencanaan dan Administrasi ( Urrenmin ); dan<br />
Kepala Siaga SPKT ( Ka Siaga SPKT ).<br />
<br />
Ka Siaga SPKT terdiri dari kasiaga SPKT I, II, dan III.<br />
<br />
Dalam pelaksanaan tugasnya, Ka Siaga SPKT dibantu Oleh :<br />
<br />
Perwira Pelayanan Masyarakat ( Payanmas ), yang bertugas memproses pelayanan penerimaan dan penanganan laporan atau pengaduan masyarakat, serta pemberian bantuan dan pertolongan kepolisian;<br />
Perwira administras ( Pamin ), yang bertugas menyelenggarakn pengadministrasian umum kegiatan siaga SPKT dan pelayanan surat keterangan kepolisian;dan<br />
Piket Fungsi dari masing-masing fungsi operasional yang bertugas membantu Ka Siaga dalam menindaklanjuti seluruh kegiatan pelayanan dan pemberian bantuan pertolongan kepolisian kepda masyarakat.<br />
<br />
Ka Siaga SPKT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 huruf b bertugas memberikan pelayanan kepolisian pada masyarakat dalam bentuk penerimaan dan penanganan laporan atau pengaduan, pemberian bantuan atau pertolongan, dan pelayanan surat keterangan.<br />
<br />
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ), Ka Siaga SPKT menyelenggarakan fungsi :<br />
<br />
Penerimaan dan penanganan laporan atau pengaduan masyarakat;<br />
Pemberian pelayanan kepolisian antara lain, penerbitan surat keterangan kepolisian yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan; dan<br />
Pengkoordinasian dan pemberian bantuan serta pertolongan kepolisian, antara lain Penanganan Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) meliputi Tindakan Pertama di TKP ( TPTKP ) dan pengolahan TKP, Turjawali, dan pengamanan<br />
<br />
==================================================<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-tymwHvlkCCA/Tjur-38wzwI/AAAAAAAAAXo/tBYB4A5WS9k/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="180" width="176" src="http://1.bp.blogspot.com/-tymwHvlkCCA/Tjur-38wzwI/AAAAAAAAAXo/tBYB4A5WS9k/s400/images.jpg" /></a></div><br />
<br />
<b>Dit. Intelkam</b><br />
<br />
DIREKTORAT INTELIJEN KEAMANAN<br />
<br />
Ditintelkam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf b merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada dibawah Kapolda.<br />
<br />
Direktorat Intelkam bertugas :<br />
<br />
Membina dan menyelenggarakan kegiatan intelijen dalam bidang keamanan, termasuk persandian dan produk intelijen, pembentukan dan pembinaan jaringan intelijen kepolisian baik sebagai bagian dari kegiatan satuan-satuan atas maupun sebagai bahan masukan penyusuanan rencana kegiatan opersional,dan peringatan dini ( early warning );<br />
Memberikan pelayanan administrasi dan pengawasan senjata api atau bahan peledak, orang asing, dan kegiatan sosial atau politik masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan<br />
Mengumpulkan dan mengolah data serta menyajikan informasi dan dokumentasi kegiatan Ditintelkam.<br />
<br />
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2 ), Ditintelkam menyelenggarakan fungsi :<br />
<br />
Pembinaan kegiatan intelijen dalam bidang keamanan, antara lain persandian dan produk intelijen di lingkungan Polda;<br />
Pelaksanaan kegiatan operasional intelijen keamanan guna terselenggaranya deteksi dini ( early detection ) dan peringatan dini ( early warning ) melalui pemberdayaan personel pengemban fungsi intelijen;<br />
Pengumpulan, penyimpanan, dan pemutakhiran biodata tokoh formal atau informal organisasi sosial, masyarakat, politik, dan pemerintah;<br />
Pendokumentasian dan penganalisisan terhadap perkembangan lingkungan strategik serta penyusunan produk intelijen untuk mendukung kegiatan polda;<br />
Penyusunan prakiraan intelijen keamanan dan menyajikan hasil analisis setiap perkembangan yang perlu mendapat perhatian pimpinan; dan<br />
Pemberian pelayanan dalam bentuk surat izin atau keterangan yang menyangkut orang asiang, senjata apai dan bahan peledak, serta kegiatan sosial atau politik masyarakat, dan SKCK kepada masyarakat yang membutuhkan, serta melakukan pengawasan dan pengamanan atas pelaksanaannya.<br />
<br />
Ditintelkam dipimpin oleh Dirintelkam yang bertanggung jawab kepada Kapolda, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolda.<br />
<br />
Dirintelkam dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wadirintelkam, yang bertanggung jawab kepada Dirintelkam.<br />
<br />
Dirintelkam terdiri dari :<br />
<br />
Subbagian Perencanaan dan Administrasi ( Subbagrenmin );<br />
Bagian Analisis ( Baganalisis );<br />
Seksi Pelayanan Administrasi ( Siyanmin );<br />
Seksi Intelijen Teknologi ( Siinteltek );<br />
Seksi Sandi ( Sisandi ); dan<br />
Sub Direktorat ( Subdit ).<br />
===========================================<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-L4N_x-nnkJY/TjutfrbOWwI/AAAAAAAAAXw/EkO9ZobDLQ8/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="180" width="176" src="http://2.bp.blogspot.com/-L4N_x-nnkJY/TjutfrbOWwI/AAAAAAAAAXw/EkO9ZobDLQ8/s400/images.jpg" /></a></div><br />
<br />
DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM<br />
<br />
Ditreskrimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf c merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada dibawah Kapolda.<br />
<br />
Ditreskrim bertugas menyelenggarakan penyelidikan, penyidikan, dan pengawasan penyidikan tindak pidana umum, termasuk fungsi Identifikasi dan Laboratorium Forensik lapangan.<br />
<br />
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Ditreskrimum menyelenggarakan fungsi :<br />
<br />
Pembinaan pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana umum, identifikasi dan laboratorium forensik lapangan;<br />
Pelayanan dan perlindungan khusus kepada remaja, anak, dan wanita baik sebagai pelaku maupun korban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;<br />
Pengidentifikasian untuk kepentingan penyidikan dan pelayanan umum;<br />
Penganalisisan kasus beserta penanganannya, serta mempelajari dan mengkaji efektifitas pelaksanaan tugas Ditreskrimum;<br />
Pelaksanaan pengawasan penyidikan tindak pidana umum di lingkungan Polda; dan<br />
Pengumpulan dan pengolahan data serta menyajikan informasi dan dokumentasi program kegiatan Ditreskrimum.<br />
<br />
Ditreskrimum dipimpin oleh Dirreskrimum yang bertanggung jawab kepada Kapolda, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah kendali Wakapolda.<br />
<br />
Dirreskrimum dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wadirreskrimum yang bertanggung jawab kepada Dirreskrimum.<br />
<br />
Ditreskrimum terdiri dari :<br />
<br />
Subbagian Perencanaan dan Administrasi ( Subbagrenmin );<br />
Bagian Pembinaan Operasional ( Bagbinopsnal );<br />
Bagian Pengawas Penyidikan ( Bagwassidik );<br />
Seksi Identifikasi ( Siident ); dan<br />
Sub Direktorat ( Subdit ).<br />
<br />
==============================================<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-goAxfvQaqRM/TjutuULOUyI/AAAAAAAAAX4/HQhRc5Q54mY/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="124" width="92" src="http://1.bp.blogspot.com/-goAxfvQaqRM/TjutuULOUyI/AAAAAAAAAX4/HQhRc5Q54mY/s400/index.jpg" /></a></div><br />
<br />
DIREKTORAT RESERSE NARKOBA<br />
<br />
Ditresnarkoba sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf e merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolda.<br />
<br />
Ditrresnarkoba bertugas menyelenggarakan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana penyalahgunaan narkoba, termasuk penyuluhan dan pembinaan dalam rangka pencegahan dan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.<br />
<br />
Dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud pada ayat (2), Ditresnarkoba menyelenggarakan fungsi :<br />
<br />
Penyelidikan/penyidikan tindak pidana penyalahgunaan narkoba;<br />
Penganalisisan kasus narkoba beserta penanganannya dan pengkajian efektifitas pelaksanaan tugas Diresnarkoba;<br />
Pengawasan penyidikan tindak pidana narkoba dilingkungan Polda;<br />
Pembinaan dan penyuluhan dalam rangka pencegahan dan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba; dan<br />
Pengumpulan dan pengolahan data serta menyajikan informasi dan dokumentasi program kegiatan Ditresnarkoba.<br />
<br />
Diresnarkoba dipimpin oleh Dirresnarkoba yang bertanggung jawab kepada Kapolda, dan dalam pelaksanaan tugas sehari hari di bawah kendali Wakapolda.<br />
<br />
Dirresnarkoba dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wadirresnarkoba yang bertanggung jawab kepada Dirresnarkoba.<br />
<br />
Ditresnarkoba terdiri dari :<br />
<br />
Subbagian Perencanaan dan Administrasi ( Subbagrenmin );<br />
Bagian Pembinaan Operasional ( Bagbinopsnal );<br />
Bagian Pengawas Penyidikan ( Bagwassidik ); dan<br />
Sub Direktorat ( Subdit )<br />
<br />
<br />
================================================<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-3T0mfZtHJk4/Tjut1UsyIzI/AAAAAAAAAYA/vbN18Ub8Hh8/s1600/images1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="152" width="128" src="http://1.bp.blogspot.com/-3T0mfZtHJk4/Tjut1UsyIzI/AAAAAAAAAYA/vbN18Ub8Hh8/s400/images1.jpg" /></a></div><br />
<br />
DIREKTORAT PEMBINAAN MASYARAKAT<br />
<br />
Dit. Binmas : Direktorat Pembinaan masyarakat adalah unsur pelaksana tugas pokok pada tingkat Polda yang berada dibawah kapolda<br />
<br />
Ditbinmas bertugas menyelenggarakan pembinaan masyarakat yang meliputi kegiatan Polmas, ketertiban masyarakat dan kegiatan koordinasi, pengawasan dan pembinaan terhadap bentuk pengamanan swakarsa, Kepolisian Khusus (Polsus), serta kegiatan kerja sama dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.<br />
<br />
Dalam melaksanakan tugas Ditbinmas menyelenggarakan fungsi :<br />
<br />
Pengembangan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan;<br />
Pengembangan peran serta masyarakat dalam pembinaan keamanan, ketertiban, dan perwujudan kerjasama Polda dengan masyarakat yang kondusif;<br />
Pembinaan di bidang ketertiban masyarakat masyarakat antara lain pembinaan terhadap remaja, pemuda, wanita dan anak;<br />
Pembinaan teknis, pengkoordinasian, dan pengawasan Polsus;<br />
Pembinaan pelaksanaan kegiatan Polmas yang meliputi pengembangan kemitraan dan kerjasama antara Polda dengan masyarakat dan pemerintah serta organisasi non pemerintah;dan<br />
Pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian informasi dan dokumentasi program kegiatan Ditbinmas.<br />
<br />
Ditbinmas dipimpin oleh Dirbinmas yang bertanggung jawab kepada kapolda, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolda.<br />
<br />
Dirbinmas dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wadirbinmas yang bertanggung jawab kepada Dirbinmas.<br />
<br />
Dirbinmas terdiri dari :<br />
<br />
Subbagian Perencanaan dan Administrasi ( Subbagrenmin );<br />
Bagian Pembinaan Operasional ( Bagbinopsnal );<br />
Subdirektorat Pembinaan, Penertiban, dan Penyuluhan ( Subditbintibluh );<br />
Subdirektorat Pembinaan Satpam / Polsus ( Subditbinsatpam / Polsus );<br />
Subdirektorat Pembinaan Perpolisian Masyarakat ( Subditbinpolmas ); dan<br />
Subdirektorat Kerja Sama ( Subditkerma ).<br />
<br />
=====================================<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-xaXKspDl1sg/TjuuDXtYfxI/AAAAAAAAAYI/EJet7S_-NaQ/s1600/imagesi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="104" width="104" src="http://3.bp.blogspot.com/-xaXKspDl1sg/TjuuDXtYfxI/AAAAAAAAAYI/EJet7S_-NaQ/s400/imagesi.jpg" /></a></div><br />
<br />
DIREKTORAT SAMAPTA BHAYANGKARA<br />
<br />
Direktorat Samapta Bhayangkara adalah unsur pelaksana tugas pokok pada tingkat Polda yang berada di bawah Kapolda.<br />
<br />
Dit Sabhara bertugas menyelenggarakan kegiatan Turjawali, bantuan satwa, pengamanan unjuk rasa, dan pengendalian massa.<br />
<br />
Dalam melaksanakan tugas Dit sabhara menyelenggarakan fungsi :<br />
<br />
Pengembangan sistem dan metode serta penyusunan peraturan teknis pelaksanaan tugas Ditsabhara;<br />
Pemantauan, supervisi staf, pemberian arahan dalam rangka sosialisasi, dan asistensi guna menjamin terlaksananya penyelenggaraan tugas Ditsabhara;<br />
Pemberian bimbingan, arahan, dan pelatihan teknis dalam pelaksanaan tugas di lingkungan Ditsabhara;<br />
Perencanaan kebutuhan personel, peralatan materiil khusus sabhara dan pendistribusiannya, perencanaan kebutuhan anggaran serta pengajuan usulan, saran, pertimbangan penempatan, atau pembinaan karir personel Ditsabhara;<br />
Penyiapan kekuatan personel dan peralatan untuk kepentingan tugas Turjawali, pengamanan unjuk rasa, pengendalian massa, negosiator, serta SAR.<br />
Pembinaan teknis pemeliharaan ketertiban umum berupa penegakan hukum tindak pidana ringan dan TPTKP;<br />
Pemeliharaan, pelatihan, dan penggunaan satwa dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban; dan<br />
Pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian informasi dan dokumentasi kegiatan program ditsabhara.<br />
<br />
Dit sabhara dipimpin oleh Dirsabhara yang bertanggung jawab kepada Kapolda, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah kendali Wakapolda.<br />
<br />
Dirsabhara dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wadirsabhara yang bertanggung jawab kepada Dirsabhara.<br />
<br />
Ditsabhara terdiri dari :<br />
<br />
Subbagian Perencanaan dan Administrasi ( Subbgrenmin );<br />
Bagian Pembinaan Operasional ( Bagbinopsnal );<br />
Subdirektorat Penugasan Umum ( Subditgasum );<br />
Subdirektorat Pengendalian Massa ( Subditdalmas ); dan<br />
Unit Satwa.<br />
<br />
==========================================<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-GU_gnqIuESQ/TjuunLSj4NI/AAAAAAAAAYo/OUHDTSznVTo/s1600/images5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="230" width="219" src="http://1.bp.blogspot.com/-GU_gnqIuESQ/TjuunLSj4NI/AAAAAAAAAYo/OUHDTSznVTo/s400/images5.jpg" /></a></div><br />
<br />
DIREKTORAT LALU LINTAS<br />
<br />
Ditlantas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf h merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolda.<br />
<br />
Ditlantas bertugas menyelenggarakan kegiatan lalu lintas yang meliputi Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas ( Dikmaslantas ), penegakan hukum, pengkajian masalah lalu lintas, administrasi Regident pengemudi serta kendaraan bermotor, melaksanakan patroli jalan raya antar wilayah, serta menjamin Kamseltibcarlantas.<br />
<br />
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2 ), Ditlantas menyelenggarakan fungsi :<br />
<br />
Pembinaan lalu lintas kepolisian;<br />
Pembinaan partisipasi masyarakat melalui kerja sama lintas sektoral, Dikmaslantas, dan pengkajian masalah di bidang lalu lintas;<br />
Pelaksanaan operasi kepolisian bidang lalu lintas dalam rangka penegakan hukum dan ketertiban lalu lintas;<br />
Pembinaan administrasi registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor serta pengemudi;<br />
pelaksanaan patroli jalan raya dan penindakan pelanggaran serta penanganan kecelakaan lalu lintas dalam rangka penegakan hukum lalu lintas, serta menjamin Kamseltibcarlantas di jalan raya;<br />
Pengamanan dan penyelamatan masyarakat pengguna jalan; dan<br />
Pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian informasi dan dokumentasi program kegiatan Ditlantas.<br />
<br />
Ditlantas dipimpin oleh Dirlantas yang bertanggung jawab kepada Kapolda dan dalam pelaksanaan tugas sehari hari di bawah kendali Wakapolda.<br />
<br />
Dirlantas dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Wadirlantas yang bertanggung jawab kepada Dirlantas.<br />
<br />
Ditlantas terdiri dari :<br />
<br />
Subbagian Perencanaan dan Administrasi ( Subbagrenmin );<br />
Bagian Pembinaan Operasional ( Bagbinopsnal );<br />
Subdirektorat Pendidikan Masyarakat dan Rekayasa ( Subditdikyasa );<br />
Subdirektorat Pembinaan Penegakan Hukum ( Subditbingakkum );<br />
Subdirektorat registrasi dan Identifikasi ( Subditregident );<br />
Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan ( Subditkamsel );<br />
Satuan Patroli Jalan Raya ( Sat PJR ); dan<br />
<br />
===========================================<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-gi7TydjQOII/TjuuVxwoDiI/AAAAAAAAAYY/VJeHtN3Mosc/s1600/images2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="209" width="160" src="http://1.bp.blogspot.com/-gi7TydjQOII/TjuuVxwoDiI/AAAAAAAAAYY/VJeHtN3Mosc/s400/images2.jpg" /></a></div><br />
<br />
DIREKTORAT PENGAMANAN OBYEK VITAL<br />
<br />
Dit. Pamobvit : Direktorat pengamanan obyek Vital adalah unsur pelaksana tugas pokok pada tingkat Polda yang berada di bawah kapolda.<br />
<br />
Ditpamobvit bertugas menyelenggarakan kegiatan pengamanan terhadap obyek khusus yang meliputi personel dan fasilitas, materiil logistik, kegiatan di dalam fasilitas lembaga negara, perwakilan negara asing, lingkungan Industri termasuk VIP dan obyek pariwisata yang memerlukan pengamanan khusus.<br />
<br />
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2 ), Ditpamobvit menyelenggarakan fungsi :<br />
<br />
Pembinaan manajemen operasional dan pelatihan, penyelenggaraan anev serta pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian informasi dan dokumentasi program kegiatan Ditpamobvit;<br />
Pengamanan lingkungan Industri dan kawasan tertentu yang memerlukan pengamanan khusus;<br />
Pengamanan obyek wisata termasuk mobilitas wisatawan yang memerlukan pengamanan khusus;<br />
Pengamanan kementrian dan lembaga negara termasuk VIP, yang memerlukan pengamanan khusus; dan<br />
Pengamanan perwakilan negara asing termasuk VIP, yang memerlukan pengamanan khusus.<br />
<br />
Ditpamobvit dipimpin oleh Dirpamobvit yang bertanggug jawab kepada Kapolda, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolda.<br />
<br />
Dirpamobvit dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wadirpamobvit yang bertanggung jawab kepada Dirpamobvit.<br />
<br />
Ditpamobvit terdiri dari :<br />
<br />
Subbagian Perencanaan dan Administrasi ( Subbagrenmin );<br />
Bagian Pembinaan Opersiaonal ( Bagbinopsnal );<br />
Subdirektorat Kawasan Tertentu ( Subditwaster );<br />
Subdirektorat Pariwisata ( Subditwisata );<br />
Subdirektorat Lembaga Negara ( Subditlemneg ); dan<br />
Subdirektorat Perwakilan asing ( Subditkilas ).<br />
<br />
===========================================<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-vcX9EvTGkyc/TjuudExKPDI/AAAAAAAAAYg/ZWe9uaq2oFA/s1600/images4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="80" width="80" src="http://4.bp.blogspot.com/-vcX9EvTGkyc/TjuudExKPDI/AAAAAAAAAYg/ZWe9uaq2oFA/s400/images4.jpg" /></a></div><br />
<br />
DIREKTORAT POLISI AIR & UDARA<br />
<br />
Ditpolair sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf j merupakan unsur pelaksana tugas pokok Polda yang berada di bawah Kapolda.<br />
<br />
Ditpolair bertugas menyelenggarakan fungsi Kepolisian perairan yang mencakup Patroli, TPTKP di perairan, SAR di wilayah perairan, dan Binmas pantai atau perairan serta pembinaan fungsi Kepolisian perairan dalam lingkungan Polda.<br />
<br />
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2 ), Ditpolair menyelenggarakan fungsi<br />
<br />
Pemeliharaan dan perbaikan fasilitas serta sarana kapal di lingkungan Polda;<br />
Pelaksanaan Patroli, pengawalan penegakan hukum di wilayah perairan, dan Binmas pantai di daerah hukum Polda;<br />
Pemberian bantuan SAR di laut/perairan;<br />
Pelaksanaan transportasi Kepolisian di perairan;<br />
Pelaksanaan telemkomunikasi dan informatika di perairan; dan<br />
Pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian informasi dan dokumentasi program kegiatan Ditpolair.<br />
<br />
Ditpolair dipimpin oleh Dirpolair yang bertanggung jawab kepada Kapolda, dan dalam pelaksanaan tugas sehari hari di bawah kendali Wakapolda.<br />
<br />
Ditpolair dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wadirpolair yang bertanggung jawab kepada Dirpolair.<br />
<br />
DITPOLAIR terdiri dari :<br />
<br />
Subbagian Perencanaan dan Administrasi ( Subbagrenmin );<br />
Bagian Pembinaan Operasional ( Bagbinopsnal );<br />
Subdirektorat Penegakan Hukum ( Subditgakkum );<br />
Satuan Patroli Daerah ( Satrolda );<br />
Subdirektorat Fasilitas, Pemeliharaan dan Perbaikan ( Subditfasharkan );dan<br />
Kapal.<br />
<br />
<br />
========================<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-8KkVgxOHMIg/TjuuvEElR1I/AAAAAAAAAYw/sGNDOdT1FQE/s1600/images3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="109" width="160" src="http://3.bp.blogspot.com/-8KkVgxOHMIg/TjuuvEElR1I/AAAAAAAAAYw/sGNDOdT1FQE/s400/images3.jpg" /></a></div><br />
<br />
DIREKTORAT PERAWATAN TAHANAN dan BARANG BUKTI<br />
<br />
Dit. Tahti : Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti adalah unsur pelaksana tugas pokok pada tingkat Polda yang berada di bawah Kapolda.<br />
<br />
Dittahti bertugas menyelenggarakan pengamanan, penjagaan dan pengawalan, perawatan tahanan meliputi pelayanan kesehatan tahanan, pembinaan tahanan serta mengamankan dan menyimpan barang bukti beserta administrasinya di lingkungan Polda serta melaporkan jumlah dan kondisi tahanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.<br />
<br />
Dalam melaksanakan tugas Dittahti menyelenggarakan fungsi :<br />
<br />
Pembianaan dan pemberian petunjuk tata tertib penahanan, yang meliputi memeriksa fasilitas ruang tahanan secara berkala, mengendalikan dan memonitor jumlah tahanan, serta melaporkan jumlah tahanan;<br />
Pelayanan kesehatan dan pembinaan tahanan;<br />
Pengamanan dan administrasi barang bukti; dan<br />
Pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian informasi dan dokumentasi program kegiatan Dittahti.<br />
<br />
Dittahti dipimpin oleh Dirtahti yang bertanggung jawab kepada Kapolda, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari berada di bawah kendali Wakapolda.<br />
<br />
Dirtahti dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wadirtahti yang bertanggung jawab kepada Dirtahti.<br />
<br />
Dittahti terdiri dari :<br />
<br />
Subbagian Perencanaan dan Administrasi ( Subbagrenmin );<br />
Subdirektorat pengamanan tahanan ( Subditpamtah ); dan<br />
subdirektorat Pemeliharaan dan Perawatan Tahanan ( Subditharwattah ); dan<br />
Subdirektorat Barang bukti ( Subditbarbuk<br />
========================================================<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-grtar4Pd_3g/Tjuu04Wkv0I/AAAAAAAAAY4/5CSY-ZftTCE/s1600/images1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="152" width="128" src="http://1.bp.blogspot.com/-grtar4Pd_3g/Tjuu04Wkv0I/AAAAAAAAAY4/5CSY-ZftTCE/s400/images1.jpg" /></a></div><br />
<br />
SATUAN BRIGADE MOBIL <br />
<br />
Satbrimob sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf l merupakan unsur pelaksana tugas pokok pada tingkat Polda yang berada di bawah Kapolda.<br />
<br />
Satbrimob bertugas melaksanakan kegiatan penanggulangan terhadap gangguan keamanan berintensitas tinggi antara lain terorisme, huru-hara atau kerusuhan massa, kejahatan terorganisir bersenjata api atau bahan peledak, penanganan senjata kimia, Biologi dan Radioaktif ( KBR ) serta pelaksanaan kegiatan SAR.<br />
<br />
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ), Satbrimob menyelenggarakan fungsi :<br />
<br />
Pemberian latihan teknis di lingkungan Satbrimob guna mewujudkan standarisasi kemempuan dan kesiapan operasional satuan;<br />
Penyiapan personel Satbrimob dalam rangka mendukung tugas satuan fungsi dan satuan kewilayahan di lingkungan Polda;<br />
Pelaksanaan tugas operasional Brimobyang meliputi tugas Gegana dan Pelopor dalam rangka operasional kepolisian, penanganan senjata kimia ( KBR ), serta pemberian bantuan teknis dan kekuatan ( back up ) sesuai dengan standar operasional prosedur; dan<br />
Pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian Informasi dan dokumentasi program kegiatan Satbrimob.<br />
<br />
Satbrimob dipimpin oleh Kasatbrimob yang bertanggung jawab kepada Kapolda, dan dalam pelaksanaan tugas sehari hari di bawah kendali Wakapolda.<br />
<br />
Kasatbrimob dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakasatbrimob, yang bertanggung jawab kepada Kasatbrimob.<br />
<br />
Satbrimob terdiri dari :<br />
<br />
Subbagian Perencanaan dan Administrasi ( Subbagrenmin );<br />
Seksi Intelijen ( Siintel );<br />
Seksi Opersi ( Siops );<br />
Seksi Sarpras ( Sisarpras );<br />
Seksi Provos ( Siprovos );<br />
Seksi Teknologi Komunikasi ( Sitekkom );<br />
Seksi Pelayanan Markas ( Siyanma );<br />
Seksi Kesehatan dan Jasmani ( Sikesjas );<br />
Detasemen A, B dan C ( Den A, B, dan C ); dan<br />
Detasemen Gegana ( Den Gegana ).<br />
<br />
===================================================<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/--rlfi9w_OwU/TjuvaUnEvgI/AAAAAAAAAZA/bpdu3PqQVOA/s1600/imagest.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="194" width="259" src="http://3.bp.blogspot.com/--rlfi9w_OwU/TjuvaUnEvgI/AAAAAAAAAZA/bpdu3PqQVOA/s400/imagest.jpg" /></a></div><br />
<br />
SEKOLAH POLISI NEGARA<br />
<br />
SPN : Sekolah Polisi Negara adalah unsur pendukung pada tingkat Polda yang berada di bawah kapolda.<br />
<br />
SPN bertugas menyelenggarakan pendidikan pembentukan Brigadir serta pendidikan dan pelatihan lainnya sesuai Renja atau kebijakan Kapolda dan /atau Kapolri.<br />
<br />
Dalam melaksanakan tugas, SPN menyelenggarakan fungsi :<br />
<br />
Perencanaan dan pengadministrasian umum, penatausahaan urusan dalam, pengurusan personel dan sarpras, serta pelayanan keuangan di lingkungan SPN;<br />
Pelayanan umum antara lain : Pelayanan markas, manase, kesehatan dan pemeliharaan sarana prasarana dalam lingkungan SPN;<br />
Penyiapan dan pelaksanaan pendidikan serta pengajaran, yang meliputi perencanaan pengadministrasian, pelaksanaan, dan pengendalian pendidikan dan pelatihan;<br />
Pembinaan kepribadian dan pengasuhan siswa dalam rangka pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;<br />
Pelaksanaan pengajaran dan pelatihan serta penyiapan rencana pengajaran dan pelatihan dalam bentuk Tugas Instruksional umum ( TIU ) dan Tugas Instruksional Khusus ( TIK ) opersional pendidikan; dan<br />
Pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian informasi dan dokumentasi program kegiatan SPN.<br />
<br />
SPN dipimpin oleh Kepala SPN ( Ka SPN ) yang bertanggung jawab kepada Kapolda, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolda.<br />
=============================================<br />
sumber dari mabes polri. <br />
logo tidak sempurna. masih dalam tahap pembenahan<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-991306629545616980?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-48367460013428045502011-07-11T09:50:00.000+07:002011-07-11T09:50:41.414+07:002011-07-11T09:50:41.414+07:00OBJEK WISATA TELAGA SUNYI MEMBAHAYAKAN PENGUNJUNG<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-yuIsoHWFPMk/ThpjjkqPqAI/AAAAAAAAAWY/vrCPyR3nmsM/s1600/SAM_3783.JPG" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="300" width="400" src="http://2.bp.blogspot.com/-yuIsoHWFPMk/ThpjjkqPqAI/AAAAAAAAAWY/vrCPyR3nmsM/s400/SAM_3783.JPG" /></a></div><br />
<br />
Purwokerto Warta polisi <br />
<br />
siapa yang tidak kenal objek wisata baturraden di kresidenan banyumas purwokerto jawa tengah, objek wisata yang bisa mendatangkan ribu pengunjung <br />
perhari di musim liburan. selain tempatnya pas ditengah jantung jawa tengah dan di tunjang berbagai aspek serta acces menuju lokasi yang hanya berjarak <br />
belasan kilometer dari pusat kota. disini kami tidak memberitakan kelebihan dan ketenaran objek wisata tersebut kami memberitakan sisi buruk dari sistem pengolahan<br />
objek wisata di wilayah ini. semua kita tahu objek wisata di kaki gunung slamet ini sebagian besar di kelola oleh PT. PALAWI yang berkantor pusat di Jl. Warung Buncit Raya No. 4A, Jakarta Selatan, jakarta. kami sudah melakukan peliputan dan menemui beberapa staf PT. PALAWI <br />
Desa Kemutug Lor Baturraden<br />
Banyumas - Jawa Tengah <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-88VY38CulOQ/ThpkAZkwPBI/AAAAAAAAAWg/kSxV9Mr2Ezs/s1600/SAM_3773.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="300" width="400" src="http://2.bp.blogspot.com/-88VY38CulOQ/ThpkAZkwPBI/AAAAAAAAAWg/kSxV9Mr2Ezs/s400/SAM_3773.jpg" /></a></div><br />
<br />
melalui salah satu staf suvervisor pak Rudi sewaktu ditemui warta polisi membenarkan adanya kelalaian tersebut namun menurut pak yudi hal itu memang disengajakan<br />
memandangkan tempat itu rawan pencurian serta dalam rancangan pembangunan selanjutnya. namun dalam pemantauan kami satpam 24 jam ada di pos penjagaan dan keadaan inprasturuktur lain yang juga terbangkalai.<br />
<br />
kami sangat menyayangkan hal ini sengaja dibiarkan oleh pihak pengelola dengan alasan yang tidak masuk akal. ditambah objek wisata telaga sunyi mempunyai kedalaman 3 meter+ dan tebing yang terjal, apabila ada anak kecil yang tergelincir sudah pasti tenggelam. kerna kita tahu tidak semua pengunjung bisa berenang. <br />
<br />
Menyikapi hal ini menurut kami pihak pengelola seharusnya memperhatikan semua infrastuktur<br />
yang ada seperti wc dan pagar pengaman yang layak. Sesuai dengan UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1990 (9/1990) TENTANG KEPARIWISATAAN<br />
dalam Pasal 37 dan Pasal 38 dengan tegas mengatakan pelanggaran. Atas kelalaian.<br />
Menurut pemantauan warta polisi pagar pengaman jalan menuju telaga sunyi tidak memenuhi standar kerna terbuat dari bambu yang sudah lapuk serta terkesan asal asalan.<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-4836746001342804550?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-5657927893477882502011-06-30T08:33:00.000+07:002011-06-30T08:33:01.821+07:002011-06-30T08:33:01.821+07:00Jenis jenis intelgen duniaBadan-badan intelejen dunia<br />
CIA<br />
(Central Intelligence Agency)<br />
Asal : United States (amerika)<br />
Berdiri : 18 september 1947<br />
Bosnya sekarang : Porter J. Goss<br />
Keistimewaan :<br />
gagdetnya yang keren-keren atau yang disebut (spy-kits) seperti<br />
- uang sedolar yang bisa menjadi ‘kontainer’ dokumen dan mesin<br />
- mesin pemecah kode bernama Enigma yang disetting untuk memberikan 150.000.000.000.000.000.000 jawaban<br />
- mikrodot kamera yang hanya bisa dibaca di bawah mikroskop<br />
- The black place ato penjara rahasia CIA yang tersebar di beberapa negara (kemungkinan besar di indo ada)<br />
<br />
<br />
<br />
Operasi CIA :<br />
- Penjatuhan presiden pertama indonesia, Bung karno<br />
- Diduga mentengarai pembantaian PKI di indo<br />
- Penyelidikan tentang "senjata pemusnah massal irak" (masih dalam penyelidikan,,, tapi kasian udah banyak korban gara2 perang padahal belum pasti kalau di irak beneran ato gag ada senjata pemusnah massal)<br />
<br />
bonus<br />
(saingan berat ama KGB loh,,,)<br />
<br />
<br />
KGB<br />
(Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti) sebelumnya bernama Tjeska<br />
Asal : Uni soviet (sebelum Rusia)<br />
tanggal berdiri : 13 Maret 1954 (pada tanggal 6 November 1991 di ubah menjadi FSB oleh rusia)<br />
kepala : Yuri Andropov (1967-1981)<br />
Keistimewaan :<br />
- Boris Yeltsin presiden Rusia yang pertama dipilih lewat pemilu adalah bekas agen KGB<br />
- agen-agenya paling banyak dan tersebar luas<br />
- pemilihan agen yang tidak sembarangan<br />
- Loyallitas agen-agenya sangat tinggi<br />
- sangat licin dan paling rahasia<br />
- tingkat kekejaman tinggi<br />
- gaji yang sangat tinggi<br />
- KGB juga berusaha merekrut orang asing sebagai mata-mata khususnya kalangan diplomat dan cendekiawan<br />
<br />
<br />
Operasi - oprasi :<br />
- KGB menumpas gerakan disiden terorganisasi pada akhir 1970-an<br />
- Operasi KGB beda dengan CIA karena KGB merekrut kaum diplomatik atau petinggi2 negara<br />
<br />
<br />
MI6<br />
(Secret Intelligence Service, SIS)<br />
Asal : Britania raya (inggris)<br />
Berdiri : 1909 sebagai Biro Dinas Rahasia<br />
Kantor :Vauxhall Cross, London, United Kingdom<br />
Bosnya sekarang : Sir John Scarlett<br />
<br />
Keistimewaan :<br />
- Badan intelegen yang paling ditakuti oleh badan intelegen lain<br />
- gagdet - gagdet nya yang keren adalah mobilnya, (maklum perusahaan mobil2 ternama ada di negrinya, sebut aja rolls royce, aston martin dll)<br />
- Penyadapanya kelas tinggi (bayangkan,, kantor pos aja di sadap)<br />
- banyak pengarang2 novel legendaris adalah mantan agen MI6 sebut aja conan doyle pengarang holmes, Somerset Maugham, Graham Greene, Conan Doyle dan Thomas Hardy, bahkan ian flemming pengarang james bond diduga adalah agen MI6 juga<br />
- punya badan sendiri untuk menangani keamanan yaitu MI5, sedangkan MI6 bersifat intelejen<br />
- kepala MI6 hanya berinisial 1 huruf pada nama maupun dokumen yang ditandatanganinya, Commander Mansfield Smith Cumming kepala MI6 dipanggil C dan semua tandatanganya di dokumen C (wah saya curiga jangan2 L yang di death note agen MI6 heheh )<br />
- Kantornya banyak rahasianya "kantor Cumming di Whitehall Court memasang dinding palsu yang dengan rahasia di sebaliknya"<br />
<br />
<br />
Oprasi -oprasi :<br />
- pencegahan pembunuhan ratu elizabeth I, kelompok makar yang diatur pihak katholik dibongkarnya<br />
- Pada perang dunia 1, MI6 mengirim 2 agenya ke Rusia dan menjadi "double agent" disana namun sebenarnya mereka mengirim informasi dari rusia ke MI6 (wah keren)<br />
- "perang burung" (jangan pikiran yang aneh2 loh ya heheh) perang burung ini adalah salah satu kecerdikan MI6, karena mereka bisa melacak dan menyadap surat, telegram maupun radio, oleh karena itu Jerman menggunakan burung pengantar untuk membawa surat2 rahasia,, ini disadari oleh MI6 dan mereka mengirim pesan - pesan palsu dengan burung dari MI6 untuk berbaur dengan burung dara pengantar pesannya jerman sehingga ini membingungkan jerman, tidak hanya sampai disitu, MI6 burung pemangsa (Falconer) yang terkenal, ditempatkan di pantai selatan dengan burung-burungnya sebagai bagian dari Falcon (Intercopter) Unit. Adalah tugas pemangsa untuk mengganyang setiap merpati pos yang mencurigakan. (wah gan gimana yah ngelatih burung-burung itu)<br />
<br />
<br />
MOSSAD<br />
(Ha-Mossad le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim)<br />
Asal : Israel<br />
Berdiri : 13 Desember 1949<br />
Kepala : Meir Dagan<br />
<br />
Keistimewaan :<br />
- salah satu dinas intelijen terbaik dan tersukses di dunia<br />
- Agen-agenya ber IQ tinggi,,, bayangkan sebelum ditemukanya pesawat stealth, agen2 MOSSAD sudah bisa mngelabui radar, dengan cara mereka mengirim mata2 untuk mempelajari radar target, setelah mereka mengetahui radar hanya bisa melacak objek terbang, sehingga pesawat bomber mereka terbang sangat rendah dan alhasil tidak terbaca oleh radar, dan terjadilah pemboman yang strategis sekali<br />
- pemilihan agen2 yang sangat ketat (tak heran pegawainya hanya 1.200-an)<br />
<br />
Oprasi :<br />
- Mossad bertanggung jawab atas pemindahan warga Yahudi keluar dari Suriah, Iran, dan Ethiopia.<br />
- Diduga Mossad bertanggung jawab atas sejumlah operasi intelijen di dunia, khususnya yang terjadi di seputar konflik Timur Tengah.<br />
- Mossad membunuh pejuang PLO yang terlibat peristiwa September Hitam yang menewaskan sejumlah atlet Israel pada Olimpiade di Munich, Jerman.<br />
- Mossad juga yang menghancurkan kantor PLO di Tunis, Tunisia pada April 1988, dan membunuh salah satu pejabat pentingnya Abu Jihad.<br />
- Pada Maret 1990 agen Mossad kembali beraksi. Kini korbannya ialah ilmuwan Kanada Gerald Bull yang merancang senjata super untuk Irak. Ia dibunuh di apartemennya di Brussel, Belgia. Pembunuhan ini sukses menghentikan proyek pembuatan senjata itu.<br />
- MOSSAD adalah badan intelejen tersukses di dunia namun pernah juga melakukan beberapa kesalahan Yang paling fatal dan memalukan ialah kegagalannya mencegah pembunuhan PM Israel Yitzhak Rabin. Para agennya kecolongan saat warga Yahudi Ortodoks, Yigal Amir membawa senjata dan menembak Rabin. Hal ini memaksa pemerintahan Israel memecat direktur Mossad Shabtai Shavit dan digantikan MayJen Danny Yatom.<br />
- Eli cohen, adalah mata2 MOSSAD yang dianggap pahlawan israel, ia dikirim untuk memata2i syria, Selama dalam penyamaran, ia termasuk salah satu kandidat untuk menempati posisi sebagai wakil Menteri Pertahanan Syria.Israel sangat ingin menghancurkan bunker syria dalam "perang enam hari" tapi tidak tahu dimana posisi bunker, lalu cohen menyaranka agar disekitar bunker ditanam pohon eucalyptus dgn dalih untuk melindungi para prajurit syria dari panas, serta sebagai kamuflase yang sempurna. setelah disetujui ia segera memberikan informasi tersebut ke dinas intelijen Israel. Selama Perang Enam Hari, informasi berharga ini digunakan oleh Angkatan Udara Israel (IAF) yang dengan mudahnya menghancurkan sebagian besar bunker Syria yang terlindung dibalik pepohonan. Pepohonan eucalyptus ini sampai sekarang masih terlihat di dataran tinggi golan dan menjadi saksi bisu sejarah kekalahan Syria.<br />
- Cohen juga mendapat informasi tentang rencana rahasia Syria membuat bunker pertahanan berlapis tiga untuk mengelabui militer Israel yang pasti menyangka hanya ada sebuah saja.<br />
- Menurut keterangan saudara sekaligus temannya sesama agen Mossad, Maurice Cohen, Eli Cohen hanya tinggal tiga langkah lagi menjadi Presiden Syria pada saat terbongkarnya kegiatan mata-mata yang ia lakukan.<br />
- Eli Cohen menjadi Pahlawan Nasional di Israel karena berkat infonya Israel meraih kemenangan telak dalam Perang Enam Hari tahun 1967.<br />
- kisah eli cohen difilmkan dlam film "the imposibble spy"<br />
<br />
BIN<br />
(Badan Intelijen Negara)<br />
Asal : Indonesia<br />
Berdiri : tak diketahui<br />
kepala : Kepala BIN periode 2004 - 2009 adalah Mayjen (Purn) Syamsir Siregar yang menggantikan AM Hendropriyono.<br />
<br />
Keistimewaan :<br />
-bangga donk indo ada badan intelejen hehe<br />
-BIN sama seperti MI6, BIN yang mengurusi masalah intelejen, Densus 88 yang mengurusi masalah lapangan (tembak - menembak, penyergapan dll)<br />
Oprasi :<br />
- pencarian si amrozi dll sampe noordin,<br />
- kasus GAM<br />
- sampe Munir , masih berlanjut wlpun kontroversial, karena tersangka adalah agen BIN ckckck<br />
<br />
<br />
FBI<br />
asal : AS<br />
kepala : Direktur Robert Mueller.<br />
Tahun berdiri : 26 Juli 1908 (namanya belum FBI waktu itu pada 1935 baru menjadi FBI)<br />
<br />
anggota pertama 30 agen menjadi biro beranggotakan 31.000 karyawan<br />
<br />
FBI digagas pada 26 Juli 1908 oleh Jaksa Agung AS waktu itu, Charles Bonaparte<br />
Direktur pertama FBI, yang memimpin selama hampir 50 tahun berikutnya, adalah John Edgar Hoover.<br />
Oprasi besar :<br />
Tahun 1934, FBI menembak mati Dillinger saat keluar dari Teater Biograph di Chicago. Penangkapan Kelly oleh agen-agen FBI yang dijuluki ”G-men” tahun 1933 adalah salah satu prestasi terbesar FBI.<br />
-agen Eliot Ness menangkap gembong mafia paling terkenal Al -capone aka the goodfather<br />
-Menggagalkan upaya penyelundupan NAZI<br />
most wanted for FBI : Ossama bin laden<br />
<br />
Keistimewaan :<br />
-satu-satunya lembaga di AS yang mempunyai Lincense to kill, yaitu dia bisa membunuh tanpa kena hukum (oleh karena itu pemilihan FBI sekarang sangat2lah ketat)<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-565792789347788250?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-62216229204291216802011-06-11T09:23:00.000+07:002011-06-11T09:23:25.452+07:002011-06-11T09:23:25.452+07:00HARGA BARANG KEBUTUHAN PERJALANAN MELANGIT DIA STASIUN K.A PURWOKERTOWarta polisi purwokerto<br />
<br />
Tingginya harga barang kebutuhan perjalanan di stasiun kereta api purwokerto memang sudah diatas batas kewajaran. Beberapa barang kebutuhan penting dalam perjalanan di jual dengan harga yang menurut masyarakat sangat tidak wajar dan terkesan mengambil kesempatan dan di luar batas harga yang selayaknya. Beberapa barang itu antara lain, pulsa, snack, obat obatan, dan kebutuhan lainya. <br />
<br />
Hal ini di alami langsung oleh wartawan warta polisi sewaktu melakukan perjanan dari purwokerto menuju Jakarta pada tanggal 25 mei 2011 dengan memakai kereta api purwojaya berangkat jam 8.00 malam tujuan jatinegara Jakarta. Dalam waktu menunggu kereta beberapa kebutuhan perjalanan habis salah satunya pulsa. Kerna sudah dalam kawasan stasiun maka terpaksa harus membeli pulsa di salah satu kios yang di jaga oleh sudara anto dan saudari tika. Saya membeli pulsa salah satu propider nominal 10.000 yang biasanya dapat kita beli di luar dengan harga 11.000 ternyata di dalam kawasan stasiun K.A purwokerto harganya melambung 13 sampai 14 ribu untuk nominal 10 ribu pulsa. Tentu hal ini mengagetkan dan tidak wajar<br />
Lantas saya bertanya’ maaf mas kenapa begitu mahal? yah emang segitu harga disni pak’ jawab saudara anto tegas. Dan kami membayar sewa yang tinggi untuk mendapat stan kios dalam stasiun jadi kami harus menjual dengan harga yang berpatutan.<br />
<br />
Tidak puas dengan hal itu sekembalinya dari Jakarta warta polisi menemui pak Priyanto kepala stasiun kereta api purwokerto. Sewaktu di Tanya mengenai mahalnya harga barang kebutuhan perjanan di dalam stasiun pak yanto dengan tegas menjawab itu di luar sepengetahuan kami, masalah mereka membayar tinggi sewa kios dan lain lain tidak seharusnya memberatkan pembeli. <br />
<br />
Menurut warta polisi hal ini sengaja di lakukan pedagang kerna mengaggap para pembeli adalah mereka yang datang dan pergi berkala dan tidaklah pelanggan tetap dan hal yang wajar mengambil keuntungan berlipat ganda tampa memikirkan kesulitan orang yang dalam perjalanan. Jika kita hitung-hitung jika terjadi sepuluh transaksi pembelian pulsa dengan nominal 10 ribu saja pedagang sudah mendapat keuntungan 35 ribu rupiah dari satu item,kerna kita semua tahu modal pulsa 10 ribu itu hanya berkisar 9900 sampai 10.00 per item semua operator seluler. belum lagi dari barang dagangan lain.<br />
<br />
Semoga hal ini tidak berlarut dan dapat di stabilkan kerna pengguna kereta api kebanykan rakyat kecil, mereka yang ekonomi rendah dan mempunyai uang perjanan pas pasan. Alangkah baiknya menjaga nama baik dan citra pedagang di stasiun kereta api Indonesia. <br />
(rahman)<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-6221622920429121680?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-63091558309708860712011-04-25T09:03:00.000+07:002011-04-25T09:03:07.935+07:002011-04-25T09:03:07.935+07:00POLRES PURBALINGGA MENGGULUNG SINDIKAT JARINGAN PENIPUAN CALON POLISI<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUser%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><o:smarttagtype name="place" namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><o:smarttagtype name="country-region" namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><o:smarttagtype name="City" namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><style>
<!--
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style> <br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Ubv9nk9Eiu4/TbTWNNqFkjI/AAAAAAAAAUU/lS77yTVCCus/s1600/s_32D37401_high_thumb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-Ubv9nk9Eiu4/TbTWNNqFkjI/AAAAAAAAAUU/lS77yTVCCus/s1600/s_32D37401_high_thumb.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">gambar hiasan</td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">PURBALINGGA <st1:place w:st="on">WARTA</st1:place> POLIS</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"> Cita-cita menjadi seorang anggota polisi memang harapan semua muda mudi yang berpotensi menjadi pengabdi Negara dan bangsa bagi yang berjiwa besar. </div><div class="MsoNormal">Contohnya inisial N cewek cantik dari desa yang bercita-cita menjadi polisi wanita atau polwan .</div><div class="MsoNormal"> Rupanya cita cita gadis cantik dari desa ini di dengar oleh Nain bin kasla dari tegal tepatnya dari desa mindaka rt 004 rw 005 kecamatan talon kabupaten tegal yang hanya lulusan sekolah dasar kelas empat mengaku bisa memuluskan jalanya tes penyaringan menjadi anggota polisi. Hal tersebut dibantu oleh dua orang komplotan yang sama-sama ingin mencari duit dengan cara mudah. Yaitu H. fathuri alias sehu bin kalali yang hanya mengeyam sekolah lanjutan tingkat pertama dan beralamat dari tegal tepatnya desa pamiritan rt 001 rw 007 kecamatan balapuran kabupaten tegal dan di bantu lagi oleh oknum kepala desa dari desa sidomulyo tepatnya rt 0006 rw 0002 kecamatan pagerbarang kabupaten tegal. Komplotan tersebut mencoba merayu korbanya yang beralamat di jalan duku kelurahan kali kabong rt 002 rw 003 kecamatan kalimanan kabupaten purbalingga.yaitu wahyudin bin sukip yang sama-sama berasal dari tegal. Didepan korban pelaku berjanji akan bisa meloloskan atau memasukkan anak perempuan korban menjadi anggota kepolisian atau polwan. Kemudian para pelaku meminta sejumlah uang dengan alasan, untuk keperluan pendaftaran dan seleksi serta rapat dengan panitian penerimaan calon polisi republik <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> atau polri. Selanjutnya korban memberikan sejumlah uang kepada para pelaku sesuai dengan jumlah yang di minta dalam beberapa tahap di lakukan sekitar dua puluh kali baik secara uang tunai maupun transfer lewat atm dengan kisaran nilai dari satu juta rupiah sampai dengan <st1:city w:st="on">lima</st1:city> belas juta rupiah sehingga jumlah keseluruhan mencapai angka sebilan puluh satu juta seratus <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">lima</st1:city></st1:place> puluh ribu rupiah.</div><div class="MsoNormal"> Setelah di tunggu-tunggu janjinya dari mulai bulan September 2010 hingga april 2011 tidak kunjung tiba. Maka korban langsung melaporkan kejadian ini kekantor polisi setempat. Atas laporan dari korban selaku kasat reskrim polres purbalingga AKP. SENENTIYO SH bersama dengan anak buahnya meluncur ke tempat persembunyian para pelaku yang sama-sama dari <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">kota</st1:city></st1:place> tegal tapi alamatnya berbeda. Atas kerja keras para anggota polres purbalingga dengan cepat menangkap tiga pelaku untuk diminta bertanggungjawaban semua perbuatanya dan kerna tindakan tersebut melanggar pasal 378 KUHP jo pasal 64 KUHP. P</div><div class="MsoNormal"> Pada saat warta polisi menghubungi kabag humas polres purbalingga AKP TRASMAKA SH membenarkan bahwa hal tersebut adalah hasil kerja keras kami kerna waktu yang sangat singkat berhasil menangkap ketiga pelaku penipuan tersebut.</div><div class="MsoNormal">Saat kapolres purbalingga AKBP ROYHARDI SIAHAAN di konfirmasi membenarkan dengan moto cepat tanggap para anggotanya meringkus para pelakuknya sedangkan ketiga pelaku sekarang meringkuk di sel tahanan mapolres purbalingga sambil menunggu tindakkan hukum selanjutnya. ( HR ) </div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-6309155830970886071?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-44851460730141176432011-04-15T14:51:00.000+07:002011-04-15T14:51:00.753+07:002011-04-15T14:51:00.753+07:00BOM CIREBON<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BeDR3tRkkVs/Taf4o8jFHyI/AAAAAAAAAUI/N3Jd8MHgT6Q/s1600/SAM_0615.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="http://4.bp.blogspot.com/-BeDR3tRkkVs/Taf4o8jFHyI/AAAAAAAAAUI/N3Jd8MHgT6Q/s320/SAM_0615.jpg" width="320" /></a></div><br />
warta polisi banyumas<br />
<br />
wah ada bom di cirebon waktu solat jum'at lagi, ya ampun kok ga ada habis-habisnya teror dan ledakan bom di tanah jawa ini. sehabis solat jum'at wartawan warta polisi di kagetkan dengan adanya berita bom di cirebon jawa barat. sempat juga mengelus dada kerna cirebon sangat dekat dengan warisan islam dan warisan kerajaan tanah jawa. ada apa lagi ini apalagi ? apakah orang-orang islam kembali mejadi tudingan ? boom apa ini ?<br />
<br />
berikut komentator teman-teman di sebuah grup facebook yang sedang berkembang SUARA ANDA <br />
Wuah...wuah...trnyta d'cirebon ada bom juga ya! Mna pas gi sholat jum'at gi...da" ajah. by adelia. <br />
hmmm ini kayaknya timbal balik atau pengalihan publik. mohon kepada media elektronik tidak lari dulu dari topik awal. pembangunan gedung dpr dan perompak somalia by candra agustino.<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px; text-align: left;">TEROR BOM MElEDAK AGI,,<br />
MSA DIKAMPUNGKU JGA TenAr, KtNYA ADA BoM DI KAMPUNGKU, BKIN RESAH WARGA SAJA, by denunung ceplunk.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px; text-align: left;">ada bommmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm by junk kasina. </span></span><br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px; text-align: left;">ya ampun... mau jadi apa negara ini ? </span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px; text-align: left;"></span></span><br />
<br />
semoga pihak yang berwajib cepat menanggapi hal ini dan buat media jangan pindahkan fokus kalian pada maslaah yang sedang heboh.<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-4485146073014117643?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-20684610653071099382011-04-01T11:18:00.001+07:002011-04-01T11:19:42.766+07:002011-04-01T11:19:42.766+07:00Melinda Inong Si Pembobol Bank<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-uhnTcv0c7lU/TZVR55z5LFI/AAAAAAAAAT0/bKRAzIiWyys/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-uhnTcv0c7lU/TZVR55z5LFI/AAAAAAAAAT0/bKRAzIiWyys/s1600/images.jpg" /></a></div><br />
<br />
Nama Melinda mendadak terkenal. Foto-foto perempuan berusia 47 tahun tersebut beredar di dunia maya. Mendadak, semua orang pun ingin tahu kehidupan miliarder istri model iklan Andika Gumilang tersebut.<br />
<br />
Tak heran, nama Melinda muncul karena ia menjadi tersangka kasus pencurian uang nasabah prioritas di Citibank. Kasus tersebut, entah sengaja entah tidak, awalnya ditutup-tutupi oleh Polri. Pun Citibank lebih banyak tutup mulut soal Melinda yang mereka sebut "eks-karyawan" Citibank itu.<br />
<br />
"Nama aslinya Inong Melinda, di kantornya menggunakan nama Melinda," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam, buka suara soal kasus ini, Kamis (31/3). Anton menambahkan, Melinda tidak menyangkal semua tuduhan yang dialamatkan padanya.<br />
<br />
Bahkan, sebelum berkasus, Linda, panggilan akrab Melinda, juga sudah menjadi buah bibir. Pasalnya, penampilan Linda yang usianya hampir paruh baya itu memang menarik. Pegawai Citibank yang tak kenal dengannya pun minimal pasti tahu siapa dia. Belum lagi nasabah Citibank. Linda memang sengaja ditempatkan untuk menangani nasabah prioritas karena kepiawaiannya bicara dan menjaga hubungan dengan nasabah.<br />
<br />
"Dia itu operasi semua, dirombak wajahnya, jadi sebetulnya nggak cantik," kata Anton mengomentari kehebohan masyarakat mengenai penampilan Linda sebagaimana foto-fotonya yang beredar di dunia maya.<br />
<br />
Lepas dari penampilannya, Linda memang terkenal cukup lincah dan pandai berhubungan dengan klien. Linda sudah 20 tahun bekerja di Citibank, tapi baru tiga tahun terakhir ini ia mulai beraksi, membobol dana nasabah. Setidaknya dari tiga perusahaan yang jadi nasabah Citibank, Linda sudah mengantongi Rp17 miliar.<br />
<br />
Polri menduga masih banyak lagi uang nasabah yang dibobol Linda. Sayangnya, perusahaan-perusahaan tersebut disinyalir takut melapor lantaran tak mau merusak hubungan baik dengan bank internasional asal <span class="yshortcuts" id="lw_1301591007_1">New York</span> tersebut.<br />
<br />
Menurut Polri, dalam aksinya Linda meminta teller Citibank bernama Dwi untuk membantunya melakukan pencatatan palsu beberapa transfer uang. Nilainya antara Rp1 miliar hingga Rp2 miliar. Catatan tersebut merupakan manipulasi transfer uang dari rekening nasabah ke rekening milik beberapa perusahaan milik Linda di dalam dan di luar Citibank.<br />
<br />
Tak tahu yang dilakukannya kriminal, Dwi yang bekerja di Citibank atas bantuan Linda, tak menolak mengerjakannya. Pencatatan tersebut secara administrasi bank memang tak bermasalah. Oleh karenanya, kejahatan Linda tak tercium.<br />
<br />
Dwi kemudian juga ditangkap Polri dan sempat masuk rutan Bareskrim Mabes Polri atas dugaan keterlibatannya. Tetapi ia kemudian dilepas kembali karena tak ikut menikmati uang yang dicuri Linda. Status Dwi masih tersangka. Ia hanya dikenakan wajib lapor setiap dua minggu sekali.<br />
<br />
Namun, banyak pihak memandang kekayaan Linda wajar-wajar saja. Pasalnya, Linda memang mempunyai banyak usaha, selain bekerja sebagai manajer di Citibank Cabang Landmark, kemudian pindah ke cabang Pondok Indah. Namun belum dapat dikonfirmasi bergerak di bidang apa saja perusahaan-perusahaan tersebut.<br />
<br />
Linda pun, menurut Polri, piawai menyembunyikan kejahatannya. Harta kekayaannya banyak yang disamarkan dengan atas nama orang lain.<br />
<br />
Rekening perusahaannya, misalnya, tercatat atas nama orang lain. Mobil-mobil mewah yang dimilikinya pun demikian. Salah satunya, Hummer H-3 warna putih bernomor polisi B 18 DIK yang disita polisi sebagai barang bukti pencucian uang, dicatat atas nama Dika. Selain itu, Linda diketahui masih memiliki Mercedes Benz S300 dan sebuah Ferrari yang kerap dibawa Dika ke Sentul untuk bergaul bersama komunitas Ferrari lainnya.<br />
<br />
Dika adalah Andhika Gumilang, suami Melinda yang usianya jauh lebih muda. Model iklan dan artis itu disebutkan baru berusia sekitar 22 tahun.<br />
<br />
"Dia punya Hummer dipegang (atas nama) suaminya, Mercy dan Ferrari dipegang anaknya," ujar Anton.<br />
<br />
Sampai kini Polri belum dapat dengan jelas memetakan harta Linda yang lain. Polri tengah meminta bantuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan memantau aliran dana keluar masuk rekening perusahaan Linda.<br />
<br />
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media <span class="yshortcuts" id="lw_1301591007_0">Indonesia</span>, Linda ditangkap di kamar mewahnya di sebuah apartemen di kawasan elite SCBD, Semanggi. Ia juga diketahui pernah tinggal di Oakwood, Kuningan. Selain itu, Linda masih punya beberapa rumah di Jakarta, termasuk di Tebet.<br />
<br />
Menyembunyikan hubungan istimewanya dengan model iklan pun Linda jago. Tak tercium infotainment, Linda menikah dengan Dika yang umurnya terpaut 25 tahun. Padahal, pada pertengahan 2007, Dika masih dikabarkan infotainment bermasalah dengan pacarnya kala itu, Trindah Herlina.<br />
<br />
Pasangan Linda dan Dika tinggal bersama kedua anak Linda dari pernikahan pertamanya. Anak pertama Linda, lulusan universitas luar negeri, berusia tak terpaut jauh dengan Dika, sementara anak keduanya masih duduk di bangku sekolah swasta di Jakarta.<br />
<br />
Menghindari kemungkinan kejahatan perbankan serupa, Polri mengimbau semua pihak untuk tidak mudah percaya pada kedekatan hubungan pribadi ketika menyangkut urusan finansial.<br />
<br />
"Kepada masyarakat, kalau berkaitan dengan bank harus cek dan ricek karena petugas itu belum tentu yang sebenarnya," papar Anton.<br />
<br />
"Harus sesuai dengan prosedur, harus baca aturan sistem. Jangan terlalu percaya dengan pihak bank yang sudah dikenal baik. Itu belum tentu benar, harus hati-hati, tahu-tahu ditandatangan kosong."<br />
<br />
sumber : metro nesw. <div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-2068461065307109938?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-78343235446715186132011-03-18T08:24:00.000+07:002011-03-18T08:24:26.802+07:002011-03-18T08:24:26.802+07:00PENIMBUN BBM MENDAPAT ACCES ISTIMEWA DI KOTA PEKALONGAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh4.googleusercontent.com/-01Pdxmq__A8/TYK0PyxStqI/AAAAAAAAATQ/laK4xGEfs-0/s1600/FILE0673.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh4.googleusercontent.com/-01Pdxmq__A8/TYK0PyxStqI/AAAAAAAAATQ/laK4xGEfs-0/s1600/FILE0673.jpg" /></a></div><br />
<b>warta polisi jawa tengah</b><br />
Krisis kelangkaan BBM diberbagai wilayah indonesia sudah cukup membuat masyarakat resah, ditambah lagi dengan belum ditemukanya bahan bakar alternatif untuk menghindari ketergantungan kepada BBM. beberapa wilyah di indonesia bagian barat hal ini sangat sering bahkan sudah menjadi trik bisnis para pemain tingkat atas dengan sengaja mengurangi pasokan dengan alasan birokrasi dari pusat atau alasan alasan lain yang pada dasarnya tidak pernah di perintahkan begitu oleh pemerintah. <br />
<br />
DI kota pekalongan, tepatnya di jalan hos cokro aminoto kelurahan kuripan kidul kecamatan pekalongan selatan tingkah nyeleneh para penimbun tertangkap basah oleh camera wartawan sedang mengisi galon sebagai alat pelangsir BBM ke tempat penimbunan. anehnya lagi di SPBU ini sang penimbun bisa dengan bebas mengisi sendiri galon pelangsir semaunya tampa di awasi langsung oleh operator SPBU tersebut. seolah-olah oknum penimbun sudah mendapat acces penuh dan di indikasi sudah bekerja sama dengan pihak pengelola SPBU tersebut. <br />
<br />
selesai mengisi BBM sang penimbun dengan santainya berlalu kearah tempat penimbunan, kami coba mengikuti dengan maksud untuk mengetahui kemana BBM tersebut dibawa namun sayangnya kami kehilangan jejak. mungkin hal ini sudah biasa untuk kota pekalongan dan sekitarnya mengingat di wilayah ini berada di jalur pantura yang kita tahu jalur pantura adalah wilayah yang paling di perhatikan untuk indonesia khususnya pulau jawa. <br />
<br />
Menurut kami terjadinya hal ini kerna adanya kerja sama antara pihak SPBU dan penimbun atau dengan alasan lain yaitu centeng (orang yang di takuti di wilayahnya) <br />
seharusnya pihak SPBU tidak membiarkan hal ini terjadi kerna disinyalir akan berdampak buruk dan menjadi bahan perbandingan oleh masyarakat lain. kami berharap pihak pengelola SPBU bisa menertibkan pelanggan dengan lebih mengutamakan pembeli untuk keperluan kenderaan pribadi dari pada penimbun atau pengecer. mungkin untuk wilayah kota pekalongan hal ini tidak jadi masalah namun alangkah baiknya hal ini tidak terulang mengingat wilayah lain di idnonesia berteriak kekurangan BBM. <br />
(rahman)<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-7834323544671518613?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-23297614946252871762011-03-17T10:20:00.000+07:002011-03-17T10:20:19.939+07:002011-03-17T10:20:19.939+07:00PELECEHAN SEXUAL GURU NGAJI KEPADA GADIS DI BAWAH UMUR<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.blogger.com/goog_16119494" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://lh6.googleusercontent.com/-BgU6_JpazD4/TYF9vcgbkTI/AAAAAAAAATM/XDq8T9KgESI/s1600/images.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.jambi-merangin.blogspot.com/">gambar hiasan</a></td></tr>
</tbody></table><br />
<br />
Memalukan,itulah yang menimpa warga desa Pahonjean kec,majenang,cilacap,jawatengah.tepatnya di dusun tangalrejo RT.05 RW.16.karna ulah oknum guru ngaji yang melakukan pelecehan sexsual kepada seorang gadis di bawah umur. Berawal dari keperegoknya pelaku (R)55 tahun yang sedang melakukan pelecehan sexsual terhadap korban (N)15 tahun oleh bibi nya yang terjadi di belakang rumah. saat mendengar suara gaduh di belakang rumah tepatnya di kamar mandi, saya cepet melihatnya, setalah saya cek saya sangat kaget, karna di dalam kamar saya meliat (R)dan(N) Dalam satu ruangan. ujar bibi korban saat menceritakan kronologis kejadian kepada wartawan.<br />
<br />
Dan hal itu pun menimbulkan konplik di tempat tersebut, karna pelaku adalah tokoh masarakat yang sangat di hormati (gurungaji) atas ulah nya yang tidak mencerminkan kepribadian baik, yang telah melecehkan seorang gadis di bawah umur, dan tindakan tidak senonoh itu tidak terjadi hanya satu kali.<br />
<br />
Dan ter jadilah perdamaian antara pihak korban dan pelaku secara kekeluargaan yg di jembatani aparatur desa setempat pihak RT dan lingkungan tersebut dengan sangsi pelaku tidak mengulangi perbuatannya, dan di pungut uang Rp 2.000,000,00-,untuk perbaikan likungan di sekitarnya, sehingga permasalan tersebut di anggap selesai.<br />
<br />
Tapi bagi peroses hukum mungkin masih bisa berjalan karna usia korban yang masih di bawah umur dan mempunyai lindungan hukum. dan diliat dari dampak lingkungan dan kepribadian korban yang bisa menggangu fikiran dan mental yang pasti akan sangat lama untuk kembali normal.<br />
<br />
Seharusnya pihak aparat Desa harus lebih proaktif dalam menangani permasalahan ini. kerna menyangkut undang undang perlindungan anak. bukan masalah perselisihan tapi permasalahan yang menyangkut masa depan korban, yang sangat berdampak bagi kehidupannya kelak, hal ini pun tidak bisa di selesaikan dengan cara musyawarah dengan memberikan denda dan niat bertobat pelaku. seharusnya pelaku juga dikenakan hukuman secara kepolisian untuk menimbulkan efek jera kepada pelaku. ( rahman )<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-2329761494625287176?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-28003398230382715322011-03-15T15:12:00.000+07:002011-03-15T15:12:35.010+07:002011-03-15T15:12:35.010+07:00POLRES BANYUMAS TANGKAP PELAKU PEMBUNUHAN SARNO ALIAS NOVA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh5.googleusercontent.com/-mAoQ5-DmqgU/TX8fRSUIPYI/AAAAAAAAAS4/KQjScQ63Qdg/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh5.googleusercontent.com/-mAoQ5-DmqgU/TX8fRSUIPYI/AAAAAAAAAS4/KQjScQ63Qdg/s1600/index.jpg" /></a></div><br />
<br />
Banyumas,Warta Polisi<br />
Setelah 20 hari buron, akhirnya pembunuh sarno tertangkap , semulaberawal di temukanya sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di bawah jembatan sungai lo pasir tepatnya di rt 03/03pekuncen kec. jatilawang Banyumas pada tgl 20 juni 2010.<br />
Setelah di ketahui, teryata mayatnya bernama sarno alias nova 55 th menurut keterangan saksi yg tidak mau disebut namanya, korban pergi terakhir dengan pelaku yg diketahui bernama Noto dengan sepeda motor honda vario warna biri No Pol R 4649 RE yg ternyata motor tersebut milik korban.<br />
Setelah kejadian, motor dititipkan di sdr. jeri 26 th alamat rt 06 rw 06 tunjung kec. jati lawang Banyumas.Polisi meringkus pelaku di rumahnya tanpa ada perlawan.Pengakuan pelaku,korban di bunuh tgl 19 juni 2010 di rumah kosong milik Tugino Ds. Candi Negara Kec.Pekuncen .<br />
Dari hasil penyidikan yg di lakukan oleh unit Reskrim 3 Polres Banyumas, Iptu Sus Irianto, Korban di bunuh karena ingin menguasai motor korban , dan ia pun membunuh juga tidak sendirian akunya lagi, tanpa membuang-buang waktu, Polisipun sekarang sedang mengejar tersangka lainya.<br />
Dari perbuatanya, pelaku di kenakan pasal 338 supsider mak 15 th penjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.<br />
<br />
dirilis oleh rahman <div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-2800339823038271532?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-76738518543884247212011-03-15T15:04:00.000+07:002011-03-15T15:04:31.455+07:002011-03-15T15:04:31.455+07:00POLRES BANYUMAS LAKUKAN RAZIA DI WARNET PADA BULAN RAMADHANSepasang Remaja Tertangkap basah sedang melakukan MESUM di sebuah Warnet di purwokerto. Saat di gelar operasi penyakit masyarakat yang di gelar oleh jajaran Polres Banyumas.<br />
<br />
Sepasang remaja yang di rahasiakan identitasnya tidak bisa berkutik saat sejumlah anggota Polres Banyumas Sedang melakukan Razia dan menagkap mereka,keduanya di pergoki tengah berbuat tidak senonoh di salah satu bilik Warnet LEON di jalan. HR BUNYAMIN PURWOKERTO Kamis(28/08/2010).<br />
"Kami melakukan RAZIA di wilayah sekitar UNSOED dan mengamankan sepasang Remaja,mereka ke pergok saat berbuat MESUM". Ujar Kanit Reskrim Polres Banyumas IPTU Malvino, saat di temui di kantornya",<br />
<br />
Di Warnet tersebut setiap mejanya di beri sekai atau papan pembatas yang cukup lumayan tinggi hal inilah yang membuat aktifitas pengunjung di setiap aktifitas tidak mudah terlihat. Di setiap sekai juga terdapat kursi para pengunjung menggunakan komputer dengan cara lesehan selain.Selain pasangan MESUM itu Polisi juga.mengamankan sepasang remaja lainya di Warnet berbeda di Purwokerto saat ke pergok sedang berciuman. Para remaja itupun di gelanandang ke MAPOLRES Banyumas.UNtuk di tindak lanjuti,sebagai barang bukti Polisi juga menyita 4 buah unit CPU Komputer yang berisi vidio Porno.<br />
Joko/Wasis <div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-7673851854388424721?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-33567723786853864572011-03-15T15:00:00.000+07:002011-03-15T15:00:33.532+07:002011-03-15T15:00:33.532+07:00BRIMOB KOMPI BS. BANYUMAS EVAKUASI KERACUNAN GAS CO2 DI SUMUR MAUT KALIBAGOR (BANYUMAS)<b>Warta POLISI </b><br />
Pupus Sudah harapan Samini(19)permpuan yang tinggal di Rt01/03 Grumbul Gabahan, desa Suro Kecamatan Kalibagor Banyumas. Betapa tidak rencana untuk melangsungkan Pernikahan dengan Hidir akrab di sa Dodo(20) usai lebaran harus kamdas calon suaminya pergi untuk selamanya. Tragedi yang sangat memilukan terjadi pada tanggal(5/9) di Desa Suro Kalibagor Banyumas,Empat orang tewas saat mencari cincin tunangan milik Samini(19) yang jatuh ke kesumur yang ada di belakang rumah Sapan,Kepala Dusun Gabahan.<br />
Para korban adalah Trisno(45)Warga Rt01/3 Grumbul Grabahan,Desa Suro dan menantunya Khadir(20) asal tambak sogra kecamatan sumbang banyumas,<br />
tarjo(45) warga rt 1/4 grumbul gabu desa auro dan suwito (27) warga rt 1/3grumbul grabahan desa suro. keempat orang di duga tewas karena menghirup GAS yg berasal dari asap mesin penyedot air.mesin tersebut di gunakan untuk menyedot air sumur di kedalaman sekitar 15 meter dan ketinggian permukaan air dari dasar sumur sekitar 6 meter menurut jiwan (19) operator mesin diesel penyedot air, setelah menguras sumur milik Dasem mesinya langsung di bawa ke sumur umum yang letaknya sekitar 20 meter depan rumah Trisno.<br />
"Sumur mau di gkuras untuk mencari cincin tunangan milik Samini yang jatuh ke sumur"kata Jiwan selain jiwan di sekitar sumur ada empat orang yang akan membantu mencari cincin di dasar sumur.<br />
Setelah di sedot hampir satu jam hampir permukaan air agak surut kata dia,Trisno masuk ke dalam sumur dengan tangga, di tunggu beberapa menit di panggil-panggil tidak ada jawaban dari Trisno.<br />
Khawatir terjadi sesuatu, Dodo menyusul turun kedalam sumur.Calon menantunya itupun saat di panggil dari atas tak ada jawaban orang ketiga,yakni Tarjo menuruni tangga untuk mencari tau apa yang terjadi. Lagi-lagi nasibnya sama dengan dua orang yang lebih dulu ke dasar sumur orang ke empat yang turun ke dalam sumur terakhir adalah Suwito turun ke dasar sumurpun bukanya bisa menolong tapi nasibnya sama seperti tiga orang yang turun terdahulu.<br />
<br />
Pada waktu matahari menyengat tumbuh,dan di lihat jam menunjukan pukul 13.00 Wib, melihat empat orang yang turun ke dasar sumur tak juga kunjung naik,jiwan yang menjadi operator diesel panik,ia curiga empat orang yang masuk ke dalam sumur di curigai menghirup gas beracun.iapun buru-buru lapor ke Polsek Kalibagor.<br />
Warga lain yakni Kartono (25)dan Kaswin (27)yang baru pulang dari ladang saat lewat mendengar ada suara seperti orang mendengkur di dalam sumur.<br />
"Saya mau ikut masuk menolong tapi ada yang mengingatkan kalu sumur itu ada Gas racun,sehingga saya tak jadi turun,"tutur Kartono.<br />
Kapolres Banyumas AKBP Drs R ZPanca Putra melalui Kapolsek KalibagorAKP Susanto Mengatakan atas laporan itu pihaknya langsung mengecek ke lokasi,sulitnya jalan menuju ke lokasi sumur,sehingga mereka harus terpaksa jalan kaki karena hanya ada jalan setapak dari tanah itupun becek karena terguyur hujan Kapolsek pun langsung meminta bantuan kepada Polres Banyumas untuk mengirim Tim SAR dari unit bantuan pertolongan Pramuka(UBALOKA)KwarCab Banyumas. TIM SAR Brimob Kompi BS Banyumas dan Tim Tagana Dinsosnakertrans Banyumas .<br />
Menurut AKP Susanto, ke empat korban itu diduga tewas karena menghirup asap diesel "Saat menyedot air.<br />
<br />
Sugeng/Tulus <div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-3356772378685386457?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-62611171788862230792011-03-15T09:38:00.000+07:002011-03-15T09:38:32.941+07:002011-03-15T09:38:32.941+07:00KAPOLRES BANYUMAS HIJAUKAN WILAYAH KERJANYA DENGAN SATU MILYAR POHON<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-C_C_vGSIm-Q/TX7QHU-3KPI/AAAAAAAAASk/nz0G-l2b47c/s1600/P6j3JEzINX.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://lh3.googleusercontent.com/-C_C_vGSIm-Q/TX7QHU-3KPI/AAAAAAAAASk/nz0G-l2b47c/s320/P6j3JEzINX.jpg" width="244" /></a></div><br />
WARTA POLISI BANYUMAS.<br />
Sebagai wujud nyata kapolres banyumas AKBP UNTUNG WIYATMOKO. SIK.MH memimpin langsung jajaranya tampa terkecuali para perwira dan petingginya melakukan kegiatan peduli lingkungan dengan mewujudkan lingkungan yang bersih rapi hijau dan asri dalam gerakan yang bertemakan menanam satu milyar pohon.<br />
Adapun lokasi percontohan adalah area taman dan halaman mapolres itu sendiri. berbagai bibit pohon yang ditanam antaranya ada jambon, jati, mangga, kelapa dan sawo hal ini di sampaikan polres banyumas lewat anggota kasubag humas aiptu slamet suhadiman dan di amini pula oleh kasubag humas polres banyumas AKP joko witarso.<br />
<br />
adapun rencanan penanaman satu milyar pohon yang diawali di taman mapolres banyumas ini akan di lanjutkan di semua mapolsek antaranya:<br />
<br />
1 area mapolres banyumas sebanyak 400 pohon dari berbagai jenis yang disebutkan tadi<br />
2 area mapolsek pakuncen jati 100 pohon<br />
3 area mapolsek ajibarang kesambi 100 pohon<br />
4 area mapolsek patikraja jati 50 pohon<br />
5 area mapolsek banyumas jati 100 pohon<br />
6 area mapolsek sumpituh mahoni, harmoni, dan jati 100 pohon<br />
7 area mapolsek purwokerto timur jati 50 pohon<br />
8 area mapolsek sumbang jati 50 pohon<br />
9 area mapolsek sokaraja jati dan trambesi 100 pohon<br />
10 area mapolsek kalibagor jati 150 pohon<br />
11 area mapolsek wangon jati 50 pohon<br />
12 area mapolsek rawalo jati 50 pohon<br />
13 area mapolsek purwokerto barat jati 50 pohon <br />
14 area mapolsek purwojati jati dan mahoni 300 pohon<br />
jumlah total sebanyak 1750 pohon<br />
<br />
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan contoh langsung kepada semua jajaran dan instansi lain dalam ruang lingkup pemerintahan maupun swasta untuk bersama-sama menjaga lingkungan yang hijau dan asri. dalam hal ini WARTA POLISI melihat adanya bentuk kepedulian langsung dari pihak kepolisian terutama polres banyumas dalam upaya melawan krisis global warming. hendaknya hal serupa juga akan dilakukan oleh semua pihak dalam menjaga lingkungan yang hijau alami dan asri. <br />
(tulus/rahman)<br />
<br />
berita dirilis oleh rahman wartawan warta polisi banyumas<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-6261117178886223079?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-70931049819816457712011-03-10T16:36:00.000+07:002011-03-10T16:36:43.994+07:002011-03-10T16:36:43.994+07:00MARAKNYA PERCURIAN KABEL TELKOM DI BANYUMAS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh5.googleusercontent.com/-6kTEg6Ky_zw/TXibXF-wDjI/AAAAAAAAASg/9JTrfuH7LYM/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh5.googleusercontent.com/-6kTEg6Ky_zw/TXibXF-wDjI/AAAAAAAAASg/9JTrfuH7LYM/s1600/images.jpg" /></a></div><br />
<br />
Layanan speedy banyumas terutama wilayah sokaraja sangat sering mendapat komplin dari konsumen. Berbagai gangguan dan keluhan konsumen masuk ke kantor pelayanan Telkom sokaraja contohnya pada hari selasa 8 maret 2011 pada jam 12 siang sedikitnya 30 pelapor telah mendatangi kantor pelayanan telkom banyumas 80% mereka adalah pengguna pihak ketiga dari Telkom yaitu speedy. Kejadian ini dialami langsung oleh wartawan WARTA POLISI banyumas mujiburahman saat diperintahkan kabiro sugeng paryono untuk mengirim berita ke redaksi. Mengetahui jaringan spdeey di kantor warta polisi tidak nyambung lantas dengan cepat mujiburahman mendatangi kantor pelayanan Telkom sokaraja.<br />
<br />
<br />
Menurut pak Hendro salah satu staf Telkom cabang sokaraja. Terjadinya berbagai masalah gangguan speedy tidaklah sepenuhnya kerna kelalaian petugas kami dilapangan namun banyak penyebap lain antaranya kejadian alam seperti petir dan angin kencang dan yang paling mengganggu di wilayah kerja kami adalah maraknya pencurian kabel milik Telkom entah ada unsur sengaja atau memang kelaparan yang jelas kabel milik Telkom wilayah sokaraja dan banyumas kerap kali di kerat pencuri jelas pak hendro sewaktu diwawancara wartawan warta polisi.<br />
<br />
<br />
Masih dalam keterangan pak hendro, kabel-kabel yang sering menjadi incaran para pengerat ini ada di beberapa tempat antaranya, kali cupak, pliken, karang nenas dan tempat-tempat lain. Malah di kali cupak baru tiga hari di ganti oleh pihak Telkom di curi kembali. Sewaktu ditanya apakah pihak kepolisian berupaya menuntaskan kasus ini pak hendro menjawab sudah tentu mas’’ kerna kejahatan ini sangat merugikan masyarakat dan Negara. Seperti kejadian dari tanggal 5 sampai 9 maret ini berapa banyak warnet yang tidak beroperasi berapa banyak kantor yang terganggu’’ saya berharap pihak kepolisian serius untuk mengungkap pelaku kejahatan ini ujar pak hendro serius.<br />
<br />
Menyikap hal ini warta polisi melihat adanya kelemahan pengawasan keamanan terhadap infrastuktur milikpemerintah dan swasta, terbukti dalam waktu 3 bulan ini berkali kali Telkom dan konsumen speedy di wilayah banyumas dirugikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Seharusnya pihak kepolisian bidang babinkantibmas memberikan pengamanan dan meminta bantuan warga dalam wwilayah kerjanya untuk membantu menjaga keamanan dan kenyamanan sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga pasilitas umum milik Negara atau swasta. ( mujiburahman )<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-7093104981981645771?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-63709252791882559692011-02-28T09:12:00.000+07:002011-02-28T09:12:12.045+07:002011-02-28T09:12:12.045+07:00mengintip pembuatan SIM di satlantas pemalang<b>PEMALANG WARTA POLISI </b><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://lh6.googleusercontent.com/-h13RZei7w2U/TWsDwG_GF8I/AAAAAAAAASU/t7gKIArA7js/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://lh6.googleusercontent.com/-h13RZei7w2U/TWsDwG_GF8I/AAAAAAAAASU/t7gKIArA7js/s1600/images.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">gambar hiasan </td></tr>
</tbody></table><br />
Sejak di berlakunya UU Polri thn 2004. sejak saat itulah samsat Pemalang banyak mendapatkan apreisasi positif dari masyarakat Pemalang khususnya dalam hal pembuatan SIM (suarat izin mengemudi) mengingat SIM merupakan salah satu kebutuhan yang pokok bagi para pengendara sepeda motor maupun mobil.<br />
Hal tersebut kadang-kadang dimaamfaatkan sejumlah penjual jasa alias calo dengan harga yang tidak wajar. Berdasarkan pantauan Warta POLISI, di kantor samsat Pemalang, tidak ada seorang calo pun yang berkeliaran.<br />
menurut kasat lantas AKP Sumantri, SH yang ditemui WP di ruang kerjanya, selasa (8/02) kami akan memantau dan mengawasi dari mulai pendaftaran sampai SIM itu jadi, ujarnya.<br />
salah satu bentuk wujud ketertiban yang di terapkan di samsat Pemalang yaitu terpampangnya tarif pembuatan SIM di sejumlah tempat yang dapat dibaca langsung oleh pengunjung dan calon pembuat SIM. seperti di loket pendaftaran , di pintu ruang ujian teori, Adapun tarif pembuatan SIM tahun 2011, adalah sebagai berikut: SIM A baru Rp, 120.000. perpanjangan Rp, 80.000. SIM C baru Rp, 100.000 perpanjangan Rp, 75.000 SIM C baru Rp, 100.000 perpanjangan Rp, 50.000 SIM B baru Rp, 120.000 perpanjangan RP, 80.000 SIM D baru Rp. 50.000 perpanjangan Rp, 30.000.<br />
untuk bisa memperoleh SIM sesuai kebutuhannya, maka masyarakat yang ingin memperolehnya harus melalui tahapan berupa ujian teori dan ujian praktek. ( tim warta polisi pemalang) <div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-6370925279188255969?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-25791134388766185052011-02-26T09:20:00.001+07:002011-02-26T09:36:03.239+07:002011-02-26T09:36:03.239+07:00Identitas Pelaku Penembakan Telah Diketahui Pihak Kepolisian<b>Bandung, warta POLISI</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh6.googleusercontent.com/-3Ynm2kNiTaU/TWhjcZbAsCI/AAAAAAAAARw/sOueAsNDjA4/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://lh6.googleusercontent.com/-3Ynm2kNiTaU/TWhjcZbAsCI/AAAAAAAAARw/sOueAsNDjA4/s1600/images.jpg" /></a></div><br />
<br />
<b> </b> Pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penebakan yang menewaskan anggota Unit Reskrim Polrestabes Bandung, Briptu Taufik Fitriadi.<br />
polisi pun menyatakan identitas pelaku sudah teridinfikasi dan datanya sudah dikantongi.<br />
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Briptu Taufik Fitriadi atau yang akrab di panggil Andi, tewas setelah terkena tembakan di dada dan punggung, saat melakukan penangkapan terhadap <b>dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor)</b> dan perampokan di jalan sadang serang no.14 rt 09 rw 14 kelurahan sekeloa, kecamatan coblong jumat (28/1) malam. andi menghembuskan nafas terakhir di RS borromeus.<br />
<b> Kapolda </b>jawa barat, irjen pol. suparni parto menyatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku dan masih terus memburunya. pelaku sudah terinfikasi dan kita sudah mendapatkan data-datanya. pelaku juga terkena tembakan dibagian kaki kirinya. mudah mudahan dalam waktu dekat ini pelaku dapat segara di tangkap'' terang suparni saat ditemui wartawan seusai pemakaman andi, dimakam pahlawan cikutra.<br />
<br />
berita oleh redaksi. <br />
<br />
dimuat oleh ulang oleh warta polisi banyumas.<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-2579113438876618505?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-82541708508357123242011-02-23T08:35:00.000+07:002011-02-23T08:35:45.544+07:002011-02-23T08:35:45.544+07:00banyak polisi kena pecat kerna nakal<h2 class="singletitle"><a href="http://www.warta-rakyat.com/archives/1865" rel="bookmark" title="Permanent link to Dalam Setahun, Polda Metro Pecat 38 Polisi
Nakal">Dalam Setahun, Polda Metro Pecat 38 Polisi Nakal</a></h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-zOlZj1tvkWQ/TWRkGhGDmdI/AAAAAAAAARk/VmnldKUSjYw/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-zOlZj1tvkWQ/TWRkGhGDmdI/AAAAAAAAARk/VmnldKUSjYw/s1600/images.jpg" /></a></div><h2 class="singletitle"> </h2><strong>Jakarta. </strong>Sepanjang 2010, Kepolisian Daerah Metro telah memecat 38 anggotanya secara tidak hormat. Pemecatan ini dilakukan sebagai pembuktian kepada publik, bahwa Polri melakukan ketegasan dengan tidak ragu melakukan pemecatan.<span id="more-1865"></span>Anggota tersebut kebanyakan melanggar karena lalai dalam tugas. Jumlah mereka yang disersi mencapi 23 orang, delapan orang narkotika, tujuh anggota melakukan tindakan pidana, seperi mencuri, perampok terdiri dari 23 disersi, delapan orang narkotika, tujuh tindak pidana seperti mencuri, perampok, penadah, penelantaran istri, dan sebagai penipu. Jumlah data ini dikeluarkan Direktorat Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya dari Januari hingga Desember 2010. “Dari 38 anggota, semuanya merupakan bintara dengan pangkat tertingggi Aipda, dan termuda kelahiran 1987,” ujar Kepala Humas Komisaris Baharudin Djafar, saat dihubungi <em>wartawan</em>, Senin malam, 20 Desember 2010.<br />
Seluruh anggota dipecat tidak lagi diperkenankan untuk menggunakan atribut kepolisian, karena tidak punya hak sebagai polisi, termasuk tidak menerima gaji.<br />
“Kalau masih menggunakan atribut sebagai polisi, bisa dilaporkan karena tindakan penipuan,” ujarnya lagi.<br />
Dengan adanya pemecatan ini menjadi bukti kepada publik, bahwa polri memiliki ketegasan dengan tidak ragu memecat anggotanya karena tidak melaksanakan tugas dengan profesinal dan melanggar hukum.<br />
Briptu I Polres Metro Bandara<br />
Brigadir JP Polres Selatan<br />
Brgadir AD Polres Jaktim<br />
Bripka TA Polres Jaksel<br />
Bripda RRH Polres Jakut<br />
Briptu FH Polres Jakut<br />
Briptu LHS Polres Kep Seribu<br />
Bripka AIT Lantas polda<br />
Brigadir AW Brimob Polda Metro<br />
Bripda RP Brimob Polda Metro<br />
Briptu US Satuan Obvit Polda Metro<br />
Bripda BS Brimob Polda Metro<br />
Bripda WM Biro Personel Polda Metro Briptu WK Polres Metro Bandara<br />
Bripda DS Intel Polda Metro<br />
Bripda BP Brimob Polda Metro<br />
Aipda BS Denma Polda Metro<br />
Bripka AR Tanjung Priok<br />
Bripka M Polres Bekasi Kota<br />
Bripka AKP Polres Jaksel<br />
Brigadir SW Polres Tj Priuk<br />
Brigadir PIN Dirlantas Polda<br />
Birgadir SP Propram Polda Metro<br />
Brigadir E Polres Bekasi Kota<br />
Briptu SP Polres Jaksel<br />
Briptu MR Brimob Polda Metro<br />
Bripitu W Biro Personel Polda Metro<br />
Briptu RS Lantas Polda Metro<br />
Bripda RR Polres Bekasi Kota<br />
Bripda AI obvit Polda Metro<br />
Bripda BST Samatpa Polda Metro<br />
Bripda AS Biro Personel Polda Metro<br />
Bripda EM Samapta Polda Metro<br />
Bripda HI Lantas Polda Metro<br />
Bripda YI Brimob Polda Metro<br />
Bripda TGS Samapta Polda Metro<br />
Bripda AR Polres Jaksel<br />
Bripda DH Obvit Polda Metro<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-8254170850835712324?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-81788813548356930992011-02-19T10:51:00.000+07:002011-02-19T10:51:59.023+07:002011-02-19T10:51:59.023+07:00Penyebap kerusuhan pandegelang tumanggung dan pasuruanTragedi 6 Februari lalu di Kampung Peundeuy, Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten, membelalakkan mata bangsa ini. Perilaku anarkistis dan saling menyerang antarsesama manusia dipertontonkan begitu vulgar. Untuk kali kesekian kekerasan atas nama agama telah mencoreng kebebasan antarumat beragama yang jelas diatur negara. Korban pun berjatuhan. Tiga orang tewas dan lima lainnya kritis. Tak hanya itu, harta benda pun ikut dibakar massa.<br />
Negara sempat dianggap lalai telah melindungi warganya. Tak main-main, Kepala Polri Jenderal Pol Timur Pradopo langsung mencopot para petingginya dan mulai menangkap para tersangka.<br />
Tapi apakah itu cukup untuk mengobati rasa trauma warga Cikeusik "Bukan trauma lagi, kalau istilah orang sini, soak," kata salah seorang warga Cikeusik, baru-baru ini.<br />
Menurut warga, kekerasan tak bisa menyelesaikan masalah. "Masalah bisa selesai dengan cara musyawarah, pendekatan persuasif," ucap warga lainnya.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-23xPd6Sf1hQ/TV8-GfLXVoI/AAAAAAAAARY/N0zJ9uRb_mg/s1600/2767785624-dari-cikeusik-ke-temanggung-dan-pasuruan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-23xPd6Sf1hQ/TV8-GfLXVoI/AAAAAAAAARY/N0zJ9uRb_mg/s1600/2767785624-dari-cikeusik-ke-temanggung-dan-pasuruan.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">diadopsi dari liputan6</td></tr>
</tbody></table>Belum usai Cikeusik di Banten, Temanggung, Jawa Tengah, dan Pasuruan, Jawa Timur, ikut diprovokasi oknum yang tak senang dengan ketenangan. Padahal, jelas-jelas tak ada yang untung dalam setiap aksi kekerasan. Lihat saja. Nyawa melayang dan harta benda luluh lantak. Aktivitas warga pun tidak berjalan normal.<br />
Rakyat rindu ramah tamah dan sopan santun yang selama ini menjadi wajah Indonesia. Upaya damai saat ini tengah dijajaki pemerintah. Namun, hal itu masih belum bisa meredam keinginan sejumlah pihak.(BOG)<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-8178881354835693099?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-25209780686116796522011-02-08T15:38:00.000+07:002011-02-08T15:38:06.547+07:002011-02-08T15:38:06.547+07:00POLRES BANYUMAS TANGKAP PARA PENGEDAR JUDI TOGEL<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_sqXXbLGpIX0/TVD-_XqSvFI/AAAAAAAAARU/ZQffPKYPR4A/s1600/imagestogeljkl.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="144" src="http://1.bp.blogspot.com/_sqXXbLGpIX0/TVD-_XqSvFI/AAAAAAAAARU/ZQffPKYPR4A/s320/imagestogeljkl.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">gambar hiasan</td></tr>
</tbody></table><b>WARTA POLISI BANYUMAS</b>.<br />
Kapolres banyumas AKBP Untung wiyatmoko SIK. MH. berkomitmen akan menyikat habis segala bentuk praktek perjudian dalam wilayah kerjanya. terutama judi togel.hal ini terbukti lewat jajarnya yang berhasil membekuk beberapa pengedar serta bandar judi togel di banyumas. <br />
<br />
Tepatnya beberapa hari yang lalu tim buser (buru sergap ) menyergap seorang dengan inisial IC di kelurahan Arca winangun kecamatan Purwokerto timur Banyumas. IC di sergap dikediamanya, dan dalam penyergapan itu ditemukan beberapa barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp216000 (dua ratus enam belas ibu rupiah) kertas rekapan, bulpoint, dan kertas karbon. <br />
<br />
Sementara itu ditempat terpisah tim juga berhasil menangkap beberapa pengedar <br />
judi togel lainya.tepatnya di Purwokerto barat. antaranya beranisial AS, S, Dan S. dengan barang bukti:<br />
<br />
Untuk pengedar dengan inisial AS, ditemukan uang tunai sebesar Rp,50.000 (lima puluh ribu rupiah ) 2 lembar kertas rekapan lengkap dengan alat2 lainya, serta hp merek nokia <br />
sebagai media transaksi order.<br />
<br />
Sedangkan tersangka lainya dengan inisial S dan S , masing masing ditemukan <br />
uang tunai sebesar Rp195000 (seratus sembilan puluh lima ribu rupiah) dan hp nokia sebagai media transaksi via sms dan call order.<br />
Terakhir tersangka lainya dengan inisial S kami katagorikan sebagai pengedar <br />
ketiga dalam rilisan berita warta polisi banyumas juga ditemukan barang bukti <br />
berupa uang tunai Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah ) dan sebuah hp nokia <br />
sebagai media transaksi. <br />
kesemua pengedar ini akan di tuntut dengan undang-undang perjudian dengan pasal 303.<br />
<br />
menurut kami sudah seharusnya ketegasan diambil oleh pihak kepolisian untuk juga menangkap pembeli togel, dan memberikan hukuman yang sama dengan para pengedarnya. jika pembeli juga di hukum' insyallah untuk membeli togel masarakat akan lebih berhati-hati serta sadar akan hukuman yang akan diterima jika <br />
melakukan pembelian atas judi togel. malah lebih sadisnya lagi metode pembelian bisa melalui sms dan anak kecil sebagai orang suruhan. <br />
<br />
<br />
warta polisi banyumas (tulus / rahman ) <br />
dirilis oleh rahman <br />
kabiro : sugeng paryono<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-2520978068611679652?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-78536592609401624722011-02-08T15:28:00.000+07:002011-02-08T15:28:58.091+07:002011-02-08T15:28:58.091+07:00POLRES BANYUMAS CIDUK PENGEDAR SABU SABU.<a href="http://3.bp.blogspot.com/_sqXXbLGpIX0/TVD93D876XI/AAAAAAAAARQ/oHAZ3mk1ECs/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_sqXXbLGpIX0/TVD93D876XI/AAAAAAAAARQ/oHAZ3mk1ECs/s1600/images.jpg" /></a><b>WARTA POLISI BANYUMAS.</b><br />
Hasil kerja keras dan kejelian kepolisian Banyumas khususnya sat narkoba mendatangkan hasil yang sangat memuaskan. pengedar sabu sabu akhirnya tertangkap. penangkapan terjadi pada 7 februari 2011 pukul 15;30 wib. pengedar dengan inisial BS di ciduk tim <br />
sat narkoba polres banyumas di rumah makan dewi kelurahan purwokerto lor kecamatan purwokerto timur banyumas tampa ada perlawanan dari tersangka. <br />
<br />
Saat ditemui wartawan, kapolres banyumas AKBP Untung wiyatmoko, SIK. MH, sedang tidak berada ditempat.<br />
wartawan beralih menemui bagian humas polres banyumas AKP Joko witarso, lewat <br />
Aiptu slamet suhadman menjelaskan.dengan tertangkapnya saudara BS 52 tahun wiraswasta yang tinggal di alamat karang klasem kelurahan purwokerto selatan ini , polisi mendapati barang bukti <br />
berupa sabu sabu seberat 32 gram.untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatanya saudara BS 52 tahun kini ditahan di polres banyumas guna untuk penyidikan lebih lanjut.<br />
Dan akan menjalani pemeriksaan secara mendetil, jika terbukti bersalah saudara <br />
BS bisa dijerat oleh pasal 112 ayat 1 uu Ri no 35 tahun 2009. ungkapnya <br />
mengakhiri penjelasan kepada wartawan. <br />
<br />
<br />
warta polisi banyumas ( tulus / rahman) <br />
berita ini dilampirkan gambar ilustrasi sabu sabu<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-7853659260940162472?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-17070505788914895482011-02-08T15:23:00.000+07:002011-02-08T15:23:41.820+07:002011-02-08T15:23:41.820+07:00POLRES BAYUMAS BEKUK POLISI GADUNGAN<b>WARTA POLISI BANYUMAS</b><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_sqXXbLGpIX0/TVD9VLhVcHI/AAAAAAAAARM/Utmp-BsORHo/s1600/canvas.png" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/_sqXXbLGpIX0/TVD9VLhVcHI/AAAAAAAAARM/Utmp-BsORHo/s1600/canvas.png" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">gambar hiasan</td></tr>
</tbody></table>.<br />
Berbagai cara dilakukan orang dalam mencari uang dan memuluskan usahanya, <br />
diantaranya mengaku sebagai anggota kepolisian.<br />
di Banyumas seorang polisi gadungan dibekuk jajaran Polres banyumas. terungkapnya <br />
hal ini berkat laporan korban ke pihak kepolisian tepatnya pada tanggal 14 <br />
januari 2011 sekitar pukul 19 wib. saudara sigit p dan murniati mengendarai <br />
motor berboncengan, tapi kerna hujan maka saudara sigit memarkirkan motornya dan <br />
berteduh disekitar alun-alun Banyumas tepatnya di depan SD negri 2 Sodagaran Banyumas. <br />
<br />
Tidak lama kemudian ada seoarang pria menghampiri dengan menggunakan sepeda <br />
motor dengan kostum jaket hitam dan kemudian <br />
mengaku sebagai anggota kepolisian bagian reskrim polres Banyumas namun anehnya sang polisi gadungan ini juga sesekali mengaku sebagai anggota polres Purbalingga. curiga dengan pengakuan yang berbelit-belit itu korban melaporkan kejadian itu kepihak yang berwajib ( polisi ) <br />
<br />
Setelah terjadi penangkapan dan di intograsi oleh pihak kepolisan ternyata <br />
polisi gadungan itu bernama EKO SUSANTO 27 tahun dengan alamat kelurahan Susukan Banjarnegara dengan pekerjaan aslinya sebagai buruh.<br />
<br />
kepada Sigit' Eko meminta KTP, dan juga kepada munarti. lantas sang polisi gadungan <br />
meneliti ktp sigit dan munarti sebagai mana layaknya polisi beneran. oleh kerna <br />
status dalam ktp mereka semua sudah kawin, maka sang polisi gadungan menuduh <br />
pasangan ini adalah sepasang selingkuhan. <br />
<br />
Dalam laporan saudara sigit kepada pihak kepolisian' mengaku diminta oleh sang <br />
polisi gadungan untuk menyerahkan semua isi tas , berupa kalung emas, cincin, <br />
gelang, dan lainya setelah ditotal kerugian berkisar rp3,8 juta rupiah.<br />
<br />
lanjut sigit, anehnya saya dibawa kearah purbalingga yang kantanya akan <br />
diserahkan ke polisi. namun belum sampai ke tujuan sang polisi gadungan ini <br />
menodongkan sebilah pisau daging, mengancam supaya sigit dan munarti tidak lagi <br />
membuntutinya.<br />
<br />
Menurut pengakuan tersangka hal ini bukanlah yang pertama kali dia lakukan.sudah <br />
sering kali hal serupa dilakukanya dengan motif yang sama yaitu menyamar sebagai <br />
anggota kepolisian. ungkap Aiptu slamet suhadman dalam akhir wawancara dengan <br />
warta polisi banyumas.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
dirilis oleh : rahman <br />
<br />
berita oleh : (tulus/rahman ) <br />
<br />
kabiro : sugeng paryono<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-1707050578891489548?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-9739233925640045172011-01-27T16:10:00.000+07:002011-01-27T16:10:24.516+07:002011-01-27T16:10:24.516+07:00Kisah Menjelang Detik-Detik Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945 Menjelang Kemerdekaan<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Kisah Menjelang Detik-Detik Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945</b><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"><span style="font-size: 100%;"><span><strong><span>Menjelang Kemerdekaan</span></strong></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_sqXXbLGpIX0/TUE2FTACIeI/AAAAAAAAAQQ/pOWzJlAKjAs/s1600/proklamasi_indonesia_1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="207" src="http://1.bp.blogspot.com/_sqXXbLGpIX0/TUE2FTACIeI/AAAAAAAAAQQ/pOWzJlAKjAs/s320/proklamasi_indonesia_1.jpg" width="320" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"><span style="font-size: 100%;"><span><strong><span> </span></strong></span></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"> </div><ul style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"><li><span style="font-size: 100%;">Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima <span9317547><a href="javascript:void(0);" id="Y9317547S4" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">Jepang</a></span9317547> oleh <span9317547><a href="javascript:void(0);" id="Y9317547S0" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">Amerika</a></span9317547> Serikat <span9317547><a href="javascript:void(0);" id="Y9317547S5" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">yang</a></span9317547> mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau “Dokuritsu Junbi Cosakai”, berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau disebut juga <em>Dokuritsu Junbi Inkai</em> dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 14 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat <span9317547><a href="javascript:void(0);" id="Y9317547S1" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">radio</a></span9317547> bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI. Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air <span9317547><a href="javascript:void(0);" id="Y9317547S6" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">dari</a></span9317547> Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan ‘hadiah’ dari Jepang (sic). </span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (<em>Gunsei</em>) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di <em>Koningsplein</em> (Medan <span9317547><a href="javascript:void(0);" id="Y9317547S9" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">Merdeka</a></span9317547>). Tapi kantor tersebut kosong.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor <em>Bukanfu</em>, Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara (Rumah Maeda di Jl Imam Bonjol 1). Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana –yang konon kabarnya terbakar gelora heroismenya setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka –yang tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran, dan pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945. Bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, mereka membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya. Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu – buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka pulang kerumah masing-masing. Mengingat bahwa <span9317547><a href="javascript:void(0);" id="Y9317547S3" style="color: #000fff; text-decoration: underline;">hotel</a></span9317547> Des Indes (sekarang kompleks pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah pukul 10 malam, maka tawaran Laksamana Muda Maeda untuk menggunakan rumahnya (sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia.</span></li>
</ul><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"><span style="font-size: 100%;"> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"><span style="font-size: 100%;"><strong><span>Perjuangan Menjelang Kemerdekaan</span></strong></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"> </div><ul style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"><li><span style="font-size: 100%;">Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto, Kepala Staf Tentara ke XVI (Angkatan Darat) yang menjadi Kepala pemerintahan militer Jepang (<em>Gunseikan</em>) di Hindia Belanda tidak mau menerima Sukarno-Hatta yang diantar oleh Maeda Tadashi dan memerintahkan agar Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang, untuk menerima kedatangan rombongan tersebut. Nishimura mengemukakan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari Tokio bahwa Jepang harus menjaga <em>status quo</em>, tidak dapat memberi ijin untuk mempersiapkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam. Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang perwira yang bersemangat Bushido, ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu. Akhirnya Sukarno-Hatta meminta agar Nishimura jangan menghalangi kerja PPKI, mungkin dengan cara pura-pura tidak tau. Melihat perdebatan yang panas itu Maeda dengan diam-diam meninggalkan ruangan karena diperingatkan oleh Nishimura agar Maeda mematuhi perintah Tokio dan dia mengetahui sebagai perwira penghubung Angkatan Laut (Kaigun) di daerah Angkatan Darat (Rikugun) dia tidak punya wewenang memutuskan.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Setelah dari rumah Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda (kini Jalan Imam Bonjol No.1) diiringi oleh Myoshi guna melakukan rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi. Setelah menyapa Sukarno-Hatta yang ditinggalkan berdebat dengan Nishimura, Maeda mengundurkan diri menuju kamar tidurnya. Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro (Mbah) dan Sayuti Melik. Myoshi yang setengah mabuk duduk di kursi belakang mendengarkan penyusunan teks tersebut tetapi kemudian ada kalimat dari Shigetada Nishijima seolah-olah dia ikut mencampuri penyusunan teks proklamasi dan menyarankan agar pemindahan kekuasaan itu hanya berarti kekuasaan administratif. Tentang hal ini Bung Karno menegaskan bahwa pemindahan kekuasaan itu berarti “transfer of power”. Bung Hatta, Subardjo, B.M Diah, Sukarni, Sudiro dan Sajuti Malik tidak ada yang membenarkan klaim Nishijima tetapi di beberapa kalangan klaim Nishijima masih didengungkan.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler. Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada, namun berhubung alasan keamanan dipindahkan ke kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56<sup> </sup>(sekarang Jl. Proklamasi no. 1).</span></li>
</ul><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"> <span style="font-size: 100%;"><strong><span>Fakta Detik-detik Proklamasi</span></strong></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"><br />
<span style="font-size: 100%;"><span class="noBottomLine"></span></span> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"> </div><ul style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"><li><span style="font-size: 100%;">Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 – 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di laksamana Tadashi Maeda jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. <span id="_marker"> </span></span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih (Sang Saka Merah Putih), yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor</span> yang dipimpin S.Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka. </li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_sqXXbLGpIX0/TUE2N5hub8I/AAAAAAAAAQU/wRsnL4tYyFU/s1600/220px-Indonesia_flag_raising_witnesses_17_August_1945.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_sqXXbLGpIX0/TUE2N5hub8I/AAAAAAAAAQU/wRsnL4tYyFU/s1600/220px-Indonesia_flag_raising_witnesses_17_August_1945.jpg" /></a></div><ul style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"><li><span style="font-size: 100%;">Hari Jumat di bulan Ramadhan, pukul 05.00 pagi, fajar 17 Agustus 1945 memancar di ufuk timur. Embun pagi masih menggelantung di tepian daun. Para pemimpin bangsa dan para tokoh pemuda keluar dari rumah Laksamana Maeda, dengan diliputi kebanggaan setelah merumuskan teks Proklamasi hingga dinihari. Mereka, telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia hari itu di rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, pada pukul 10.00 pagi. Bung Hatta sempat berpesan kepada para pemuda yang bekerja pada pers dan kantor-kantor berita, untuk memperbanyak naskah proklamasi dan menyebarkannya ke seluruh dunia ( Hatta, 1970:53 ).</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Menjelang pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan, suasana di Jalan Pegangsaan Timur 56 cukup sibuk. Wakil Walikota, Soewirjo, memerintahkan kepada Mr. Wilopo untuk mempersiapkan peralatan yang diperlukan seperti mikrofon dan beberapa pengeras suara. Sedangkan Sudiro memerintahkan kepada S. Suhud untuk mempersiapkan satu tiang bendera. Karena situasi yang tegang, Suhud tidak ingat bahwa di depan rumah Soekarno itu, masih ada dua tiang bendera dari besi yang tidak digunakan. Malahan ia mencari sebatang bambu yang berada di belakang rumah. Bambu itu dibersihkan dan diberi tali. Lalu ditanam beberapa langkah saja dari teras rumah. Bendera yang dijahit dengan tangan oleh Nyonya Fatmawati Soekarno sudah disiapkan. Bentuk dan ukuran bendera itu tidak standar, karena kainnya berukuran tidak sempurna. Memang, kain itu awalnya tidak disiapkan untuk bendera.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Sementara itu, rakyat yang telah mengetahui akan dilaksanakan Proklamasi Kemerdekaan telah berkumpul. Rumah Soekarno telah dipadati oleh sejumlah massa pemuda dan rakyat yang berbaris teratur. Beberapa orang tampak gelisah, khawatir akan adanya pengacauan dari pihak Jepang. Matahari semakin tinggi, Proklamasi belum juga dimulai. Waktu itu Soekarno terserang sakit, malamnya panas dingin terus menerus dan baru tidur setelah selesai merumuskan teks Proklamasi. Para undangan telah banyak berdatangan, rakyat yang telah menunggu sejak pagi, mulai tidak sabar lagi. Mereka yang diliputi suasana tegang berkeinginan keras agar Proklamasi segera dilakukan. Para pemuda yang tidak sabar, mulai mendesak Bung Karno untuk segera membacakan teks Proklamasi. Namun, Bung Karno tidak mau membacakan teks Proklamasi tanpa kehadiran Mohammad Hatta. Lima menit sebelum acara dimulai, Mohammad Hatta datang dengan pakaian putih-putih dan langsung menuju kamar Soekarno. Sambil menyambut kedatangan Mohammad Hatta, Bung Karno bangkit dari tempat tidurnya, lalu berpakaian. Ia juga mengenakan stelan putih-putih. Kemudian keduanya menuju tempat upacara.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Marwati Djoened Poesponegoro ( 1984:92-94 ) melukiskan upacara pembacaan teks Proklamasi itu. Upacara itu berlangsung sederhana saja. Tanpa protokol. Latief Hendraningrat, salah seorang anggota PETA, segera memberi aba-aba kepada seluruh barisan pemuda yang telah menunggu sejak pagi untuk berdiri. Serentak semua berdiri tegak dengan sikap sempurna. Latief kemudian mempersilahkan Soekarno dan Mohammad Hatta maju beberapa langkah mendekati mikrofon. Dengan suara mantap dan jelas, Soekarno mengucapkan pidato pendahuluan singkat sebelum membacakan teks proklamasi.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">“<em>Saudara-saudara sekalian </em>! <em>saya telah minta saudara hadir di sini, untuk menyaksikan suatu peristiwa maha penting dalam sejarah kita. </em><em>Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah beratus-ratus tahun. Gelombangnya aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya ada turunnya. Tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah cita-cita. Juga di dalam jaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti. Di dalam jaman Jepang ini tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka. Tetapi pada hakekatnya, tetap kita menyusun tenaga kita sendiri. Tetap kita percaya pada kekuatan sendiri. Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air kita di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya. Maka kami, tadi malam telah mengadakan musyawarah dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia , permusyawaratan itu seia-sekata berpendapat, bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita.</em></span></li>
<li><span style="font-size: 100%;"><em>Saudara-saudara! Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu. Dengarkanlah Proklamasi kami: PROKLAMASI; Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia . Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Jakarta , 17 Agustus 1945. Atas nama bangsa Indonesia Soekarno/Hatta.</em></span></li>
<li><span style="font-size: 100%;"><em>Demikianlah saudara-saudara! Kita sekarang telah merdeka. Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita! Mulai saat ini kita menyusun Negara kita! Negara Merdeka. Negara Republik Indonesia merdeka, kekal, dan abadi. Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu</em>“. ( Koesnodiprojo, 1951 ).</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Acara, dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih. Soekarno dan Hatta maju beberapa langkah menuruni anak tangga terakhir dari serambi muka, lebih kurang dua meter di depan tiang. Ketika S. K. Trimurti diminta maju untuk mengibarkan bendera, dia menolak: ” <em>lebih baik seorang prajurit </em>,” katanya. Tanpa ada yang menyuruh, Latief Hendraningrat yang berseragam PETA berwarna hijau dekil maju ke dekat tiang bendera. S. Suhud mengambil bendera dari atas baki yang telah disediakan dan mengikatnya pada tali dibantu oleh Latief Hendraningrat.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Bendera dinaikkan perlahan-lahan. Tanpa ada yang memimpin, para hadirin dengan spontan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bendera dikerek dengan lambat sekali, untuk menyesuaikan dengan irama lagu Indonesia Raya yang cukup panjang. Seusai pengibaran bendera, dilanjutkan dengan pidato sambutan dari Walikota Soewirjo dan dr. Muwardi.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Bendera Pusaka Sang Merah Putih adalah bendera resmi pertama bagi RI. Tetapi dari apakah bendera sakral itu dibuat? Warna putihnya dari kain sprei tempat tidur dan warna merahnya dari kain tukang soto!</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Setelah upacara pembacaan Proklamasi Kemerdekaan, Lasmidjah Hardi ( 1984:77 ) mengemukakan bahwa ada sepasukan barisan pelopor yang berjumlah kurang lebih 100 orang di bawah pimpinan S. Brata, memasuki halaman rumah Soekarno. Mereka datang terlambat. Dengan suara lantang penuh kecewa S. Brata meminta agar Bung Karno membacakan Proklamasi sekali lagi. Mendengar teriakan itu Bung Karno tidak sampai hati, ia keluar dari kamarnya. Di depan corong mikrofon ia menjelaskan bahwa Proklamasi hanya diucapkan satu kali dan berlaku untuk selama-lamanya. Mendengar keterangan itu Brata belum merasa puas, ia meminta agar Bung Karno memberi amanat singkat. Kali ini permintaannya dipenuhi. Selesai upacara itu rakyat masih belum mau beranjak, beberapa anggota Barisan Pelopor masih duduk-duduk bergerombol di depan kamar Bung Karno.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Tidak lama setelah Bung Hatta pulang, menurut Lasmidjah Hardi (1984:79) datang tiga orang pembesar Jepang. Mereka diperintahkan menunggu di ruang belakang, tanpa diberi kursi. Sudiro sudah dapat menerka, untuk apa mereka datang. Para anggota Barisan Pelopor mulai mengepungnya. Bung Karno sudah memakai piyama ketika Sudiro masuk, sehingga terpaksa berpakaian lagi. Kemudian terjadi dialog antara utusan Jepang dengan Bung Karno: ” <em>Kami diutus oleh Gunseikan Kakka, datang kemari untuk melarang Soekarno mengucapkan Proklamasi </em>.” ” <em>Proklamasi sudah saya ucapkan</em>,” jawab Bung Karno dengan tenang. ” <em>Sudahkah </em>?” tanya utusan Jepang itu keheranan. ” <em>Ya, sudah </em>!” jawab Bung Karno. Di sekeliling utusan Jepang itu, mata para pemuda melotot dan tangan mereka sudah diletakkan di atas golok masing-masing. Melihat kondisi seperti itu, orang-orang Jepang itu pun segera pamit. Sementara itu, Latief Hendraningrat tercenung memikirkan kelalaiannya. Karena dicekam suasana tegang, ia lupa menelpon Soetarto dari PFN untuk mendokumentasikan peristiwa itu. Untung ada Frans Mendur dari IPPHOS yang plat filmnya tinggal tiga lembar ( saat itu belum ada rol film ). Sehingga dari seluruh peristiwa bersejarah itu, dokumentasinya hanya ada 3 ( tiga ) ; yakni sewaktu Bung Karno membacakan teks Proklamasi, pada saat pengibaran bendera, dan sebagian foto hadirin yang menyaksikan peristiwa yang sangat bersejarah</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;"> </span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Banyak orang -ya paling tidak saya- berpikir bahwa suara Bung Karno membacakan proklamasi itu mengudara juga di radio pada hari yang sama saat Indonesia merdeka. Ternyata bukan begitu ceritanya. Jumat, 17 Agustus 1945, sekitar jam 17:30 WIB. Saat itu Pak Jusuf sedang berada di kantornya, Hoso Kyoku (Radio Militer Jepang di Jakarta). Tiba-tiba muncullah Syahruddin, seorang pewarta dari kantor berita Jepang Domei dengan tergesa-gesa. (Catatan: Pak Jusuf sempat meralat kebenaran berita bahwa yang datang itu adalah sejarawan Des Alwi). Syahruddin yang masuk ke kantor Hoso Kyoku dengan melompati pagar itu menyerahkan selembar kertas dari Adam Malik yang isinya “Harap berita terlampir disiarkan”. Berita yang dimaksud adalah Naskah Proklamasi yang telah dibacakan Bung Karno jam 10 pagi. Masalahnya, semua studio radio Hoso Kyoku sudah di jaga ketat sejak beberapa hari sebelumnya, tepatnya sehari setelah Hiroshima dan Nagasaki di bom oleh Amerika. Jusuf kemudian berunding dengan rekan-rekannya, diantaranya Bachtiar Lubis (kakak dari Sastrawan dan tokoh pers Indonesia Mochtar Lubis) dan Joe Saragih, seorang teknisi radio. Beruntung, studio siaran luar negeri tidak dijaga. Saat itu juga dengan bantuan Joe, kabel di studio siaran dalam negeri di lepas dan disambungkan ke studio siaran luar negeri. Tepat pukul 19:00 WIB selama kurang lebh 15 menit Jusuf pun membacakan kabar tentang proklamasi di udara, sementara di studio siaran dalam negeri tetap berlangsung siaran seperti biasa untuk mengecoh perhatian tentang Jepang. Belakangan tentara Jepang mengetahui akal bulus Jusuf dan kawan-kawannya. Mereka pun sempat disiksa. Beruntung mereka selamat. Malam itu pun radio Hoso Kyoku resmi dinyatakan bubar, tetapi dunia saat itu juga sudah mengetahui kabar tentang proklamasi langsung dari mulut Jusuf Ronodipuro. Sayang rekaman suara ini tidak diketahui lagi keberadaannya, atau jangan-jangan sudah tidak ada mengingat malam itu juga radio tersebut ditutup oleh Jepang.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;"><strong>Momentum perayaan Hari Kemerdekaan pada tahun ini ternyata istimewa. Itu karena detik-detik proklamasi pada tahun 1945 juga bertepatan </strong><strong>dengan bulan Ramadan.</strong> </span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Pada 17 Agustus 1945 pukul 08.00, ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini. Dia terkena gejala <em>malaria tertiana</em>. Suhu badannya tinggi dan sangat lelah setelah begadang bersama para sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi di rumah <em>Laksamana Maeda</em>. <em>Pating greges</em>, keluh Bung Karno setelah dibangunkan de Soeharto, dokter kesayangannya. Kemudian darahnya dialiri <em>chinineurethan intramusculair</em> dan menenggak pil <em>brom chinine</em>. Lalu ia tidur lagi. Pukul 09.00, Bung Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui sahabatnya, Bung Hatta. Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah. “Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!”, ujar Bung Karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu menyanyikan lagu kebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah Putih. Setelah upacara yang singkat itu, Bung Karno kembali ke kamar tidurnya. masih meriang.</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;">Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor dan tak ada pancaragam. Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara. Tetapi itulah, kenyataan yang yang terjadi pada sebuah upacara sakral yang dinanti-nantikan selama lebih dari tiga ratus tahun!</span></li>
<li><span style="font-size: 100%;"> </span></li>
<li><span style="font-size: 100%;"> </span></li>
</ul><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 78%;">sumber: http://korananakindonesia.wordpress.com/2010/08/12/fakta-detik-detik-proklamasi-kemerdekaan-indonesia-tahun-1945/</span><ul style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"><li><span style="font-size: 100%;"> </span></li>
</ul><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-973923392564004517?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-86120322538717777382011-01-10T09:19:00.001+07:002011-01-10T09:51:03.075+07:002011-01-10T09:51:03.075+07:00Menakertrans Usut Isu Menteri Perkosa TKW<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/_sqXXbLGpIX0/TSprvZJEG0I/AAAAAAAAAPs/tF7ibdaV83I/s1600/79575_pemulangan_tki_bermasalah___muhaimin_iskandar_300_225.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">foto diadopsi dari vivanews</td></tr>
</tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div>Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar belum mendapat kepastian informasi dugaan perkosaan yang dilakukan Menteri Malaysia Rais Yatim kepada seorang tenaga kerja wanita (TKW) Banjarnegara, Jawa Tengah. Muhaimin masih menunggu kabar dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan <a href="http://jambi-merangin.blogspot.com/">TKI (BNP2TKI).</a><br />
<br />
"Saya menunggu BNP2TKI dulu, Karena sekarang semua urusan TKI ditangani BNP2TKI semua," kata Muhaimin Iskandar saat ditemui <i>VIVAnews.com</i> di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, semalam. <br />
<br />
Meski begitu, Muhaimin akan tetap mengusut kasus dugaan yang kini tengah diramaikan media Malaysia itu. Namun, menteri yang akrab disapa Cak Imin itu akan menyerahkan tugas itu kepada BNP2TKI.<br />
<br />
"Untuk persoalan itu, sudah saya perintahkan BNP2TKI untuk mengusut dan mendeteksi," ujar menteri yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. <br />
<br />
Untuk selanjutnya, Muhaimin menunggu perkembangan dari BNP2TKI. Begitu ada hasil positif, Muhaimin bersama kementerian terkait akan menempuh langkah terbaik.<br />
<br />
Menteri yang disebut-sebut melakukan dugaan perkosaan itu adalah Menteri Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia, Rais Yatim. Politisi senior itu pernah menjabat beberapa posisi menteri di kabinet Malasyia. Rais Yatim membantah keras bahwa dia terlibat kasus perkosaan TKW.<br />
<br />
"Saya menafikan sembarang tuduhan tersebut, sama ada yang berkaitan tuduhan memperkosa mana-mana individu empat tahun dahulu atau lain-lain dakwaan yang dicetuskan penulis liar blog di Internet atau mana-mana entiti politik," kata Rais, seperti dikutip kantor berita<i> Bernama</i>, dan juga dimuat di laman harian <i>Utusan Malaysia</i>, Rabu 5 Januari 2011. (wp)<br />
<br />
menyimak dari berita yang diluncurnya vivanews tersebut, alangkah hinanya malaysia dimata dunia, seorang menteri kebudayaan, menteri penerangan sekaligus komunikasi memberikan contoh yang tabuu kepada mata dunia melayu. apakah tidak ada tempat pelampiasan lain ? gimana dengan cow kit, bukit bintang, genting, jalan buntu, dan hotel pudu raya yang setiap hari update wanita penghibur kelas menengah yang notabanenya lebih berkening licin dibandingkan seorang babu? kalau sudah menjadi bangsa perogol pemerkosa ya beginilah jadinya, sudah habis budaya dan hasil karya warisan bangsa lain diperkosa kini merambah kepada babunya pula yang mendapat giliran diperkosa, ga tanggung-tanggung menterinya langsung turun tangan melakukan perkosaan itu. ini menteri loh' gimana rakyatnya?? di malaysia budaya rogol merogol, perkosa memperkosa adalah hal biasa, ini tidak dapat di nafikan oleh mata dunia kerna terlalu banyak kes kasus yang serupa itu diberitakan media swasta ataupun media nasional malaysia sendiri. <br />
<br />
berhasil memperkosa hak orang lain dan dapat menikmati hal yang bukan haknya adalah kepuasan tersendiri bagi rakyat negara yang berlambang payung kuning itu. selagi malaysia memakai lambang dibawah naungan payung kuning kerajaan selama itulah budaya budak nafsu, selir pejabat, bahkan sumbang mahram seolah olah sah di malaysia. semoga dengan adanya kasus ini membuka mata dunia akan kezoliman para petinggi pemerintahan malaysia. tegurlah mereka atas kebuasan nafsu mereka, kasihan mereka terlalu haus akan memperkosa, mereka ketagihan merogol.<br />
<br />
dalam dunia 3gp (mobile made video sex) pula anda pun akan menganggukan kepala bisa saya katakan malaysia adalah penyumbang terbanyak populasi filem sex amatir make by mobile camera.<br />
lihatlah di dunia internet dimana keyword diketik disana ada link yang membawa kita ke daftar list movie make with mobile camera made in malaysia.<br />
<br />
sebagai bangsa yang berbusana kerudung (tudung likup. tudung labuh ) alangkah sinjangnya jika ahlak dan prilaku rakyatnya tak lebih dari hewan. malaysia belum layak disebut negara muslim, kerna budaya sex mereka lebih mengarah ke budaya binatang. mungkin pengaruh sistem pemerintahan yang takluk kepada raja atau dampak geografi yang terjepit antara nusantara dan thailand.<br />
<br />
semoga dengan adanya kasus ini malaysia dapat menyadari bahwa hak orang lain bukalah hal pribadi .<br />
selamat menikmati kenikmatan yang datuk menteri dapatkan dari seorang babu indonesia. lumayan kan datuk? apapun kebenaran berita itu yang jelas rakyat indonesia sudah cukup jijik dengan tindak tanduk pemerintah malaysia. pantasan mereka kaya, semuanya hasil merogol hak orang lain. sampai pembantupun mereka rampas kenimtannya apalagi sekelas manohara dan lain lain.<br />
<br />
lanjutkan datuk.... filem lagenda musang berjanggut memang benar-benar terbukti di malaysia. tapi datuk.. sehabais ini jangan pura-pura sakit yaa... jangan pura pura demam, tak datang kerja hanya untuk menikmati para babu dari indonesia.<br />
<br />
by : pak sanggup <br />
<br />
sumber : vivanews<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-8612032253871777738?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6153742082243326308.post-11821638917545603202011-01-04T14:18:00.001+07:002011-01-04T14:21:23.645+07:002011-01-04T14:21:23.645+07:00Enam Bersaudara Meninggal Akibat Makan Tiwul<div class="bd"><div class="content"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_sqXXbLGpIX0/TSLJlqNsjPI/AAAAAAAAAPI/ZLVXLrD4yxI/s1600/imagestwl.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/_sqXXbLGpIX0/TSLJlqNsjPI/AAAAAAAAAPI/ZLVXLrD4yxI/s1600/imagestwl.jpg" /></a></div> ( gambar hiasan )<br />
Jepara ( warta polisi ) - Enam orang bersaudara dari Desa Jebol, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, meninggal dunia diduga akibat keracunan makanan tiwul yang terbuat dari bahan ketela pohon.<br />
Orang tua korban, Jamhamid (45), di Jepara, Senin, membenarkan, keenam korban meninggal yang diduga akibat mengonsumsi tiwul tersebut merupakan anaknya dari tujuh orang bersaudara.<br />
"Awalnya, yang meninggal dua orang, yakni Lutfiana (22) dan Abdul Amin (3) di Rumah Sakit Umum Daerah Kartini Jepara, masing-masing meninggal pada Sabtu (1/1) pagi dan Sabtu malam," ujarnya.<br />
Korban Lutfiana yang merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara dimakamkan Sabtu siang, sedangkan jenazah Abdul Amin dimakamkan Minggu (2/1).<br />
Pemakaman pada hari yang sama juga dilakukan untuk korban Ahmad Kusrianto (5) anak nomor enam dan Ahmad Hisyam Ali (13) anak nomor empat.<br />
Sedangkan anak nomor lima dan tiga, yakni Saidatul Kusniah (8) dan Faridatul Solihah (15) yang meninggal Senin (3/1) dini hari dimakamkan pada hari ini (3/1) sekitar pukul 11.00 WIB.<br />
Ia mengakui, keluarganya mulai mengonsumsi tiwul sebagai makanan alternatif sejak dua pekan terakhir, mengingat penghasilannya sebagai penjahit di Semarang kurang mencukupi kebutuhan keluarga.<br />
"Setiap pekan, penghasilan saya hanya berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp200 ribu," ujarnya.<br />
Penghasilan selama sepekan tersebut, kata dia, hanya bertahan selama tiga hingga empat hari saja.<br />
"Terkadang, kami hanya bisa membeli beras 10 kilogram dari biasanya bisa membeli hingga 16 kg untuk memenuhi kebutuhan delapan anggota keluarga," ujarnya.<br />
Untuk itu, kata dia, sejak dua pekan terakhir terpaksa harus mengonsumsi makanan alternatif, berupa tiwul yang biasa disediakan oleh istrinya Siti Sunayah (41).<br />
Kini, keluarga pasangan Jamhamid dan Siti Sunayah tinggal satu orang yang hidup bersama suaminya.<br />
Sementara itu, Siti Sunayah mengungkapkan, keluarganya mulai mengonsumsi tiwul sejak dua pekan terakhir, karena kondisi keuangan keluarga yang kurang mencukupi.<br />
"Makanan ini hanya bersifat sebagai selingan dari menu makanan utama," ujarnya.<br />
Makanan tersebut, kata dia, terbuat dari sari ketela pohon, dicampur dengan bahan lain, seperti pemanis buatan, gula aren, dan kelapa parut.<br />
Awalnya, kata dia, anaknya yang bernama Lutfiana mengeluh pusing, kemudian minta dikerok. "Setelah itu, mengalami muntah berulang kali," ujarnya.<br />
Ia mengaku, tidak mengetahui anaknya itu mengalami keracunan. "Hal ini, juga diperkuat dengan pernyataan mantri setempat yang menganggap gejala tersebut hanya penyakit biasa," ujarnya.<br />
Hanya saja, kata dia, selang beberapa jam kemudian, anaknya harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.<br />
"Saya memang sempat mengonsumsi sedikit, sedangkan suami tidak ikut mengonsumsi karena berada di Semarang," ujarnya.<br />
Kapolres Jepara AKBP Ruslan Ependi melalui Kasat Reskrim AKP Rismanto mengungkapkan, kasus dugaan keracunan makanan yang mengakibatkan korban jiwa tersebut masih dalam proses penyelidikan polisi.<br />
"Saat ini, kami masih menunggu hasil pemeriksaan sampel sisa makanan, ketela pohon yang masih tersisa, dan muntahan korban di laboratorium Polda Jateng," ujarnya.<br />
<br />
sumber : antara news </div></div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/6153742082243326308-1182163891754560320?l=wartapolisi.blogspot.com' alt='' /></div>RAHMAN PAMENANGnoreply@blogger.com0