Saat Sidang Ariel Seorang Polisi Kehilangan HP

       

      Smartphone milik seorang polisi raib siambil pencopet saat barada di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (13/12/2010). Polisi tersebut bernama ‘Briptu Hotman Pakpahan’, yang memiliki Blakberry Gemini.
Dikemungkinkan kejadian itu berlangsung saat ia sedang bertugas mengamankan sidang kasus penyebaran video-video seks dengan terdakwa vokalis Nazriel Irham atau Ariel. Persisnya dikemungkinkan ketika ia sedang mengawal Cut Tari keluar dari ruang sidang seusai menjadi saksi dalam kasus tersebut.
Keberadaan HP (Handphone) tersebut berada di saku kanan dada Hotman. Diakui oleh Hotman, padahal Hp tersebut baru ia beli seminggu ynag lalu. Saat Hotman mengetahui bahwa Hp nya hilang, ia langsung menghubungi nomor teleponnya yang masih aktif, akan tetapi tidak diangkat.
Ketika sidang kasus Ariel digelar, kejadian pencuian telepon genggam bukan kejadian yang pertama. Pada sebelumnya, beberapa peliput menjadi korbannya.

Ayah Dhini Aminarti Ditemukan Meninggal di Mobil

Duka mendalam dirasakan oleh keluarga besar artis Dhini Aminarti , setelah ayahnya, Machfud Bambang Soepeno wafat secara mendadak di usia 52 tahun, pada Kamis (9/12) pukul 22.00 WIB.
Salah seorang kerabat almarhum, saat ditemui di rumah duka, Jl. Maleo, Bintaro Sektor 9, Tangerang, Banten, Jumat (10/12), mengungkapkan almarhum ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernafas di dalam mobilnya, Nissan Terano warna biru donker B 1815 WI.
"Bambang ditemukan oleh warga dan polisi Polsek Beji, Depok dalam keadaan sudah meninggal. Saya kurang tahu persis tepatnya dimana," ungkap kerabat tersebut.
"Awalnya warga curiga karena mobil itu habis nyerempet tapi diam aja. Pas dilihat ternyata orang yang di dalam sudah meninggal. Polisi sampai memecahkan kaca jendela belakang sebelah kanan," terangnya menambahkan.
Almarhum saat itu habis mengantarkan salah seorang temannya ke daerah Depok, balik ke Jakarta seorang diri. Keluarga juga tidak mengetahui riwayat penyakitnya secara khusus. Hanya saja pernah mengeluhkan sakit di dada, dan meminta obat.
"Setahu saya dia tidak pernah mengeluh sakit apapun, tapi belakangan dia sedang batuk-batuk dan sesak nafas. Kalau penyakit jantung memang dulu pernah ada dan dia pernah minta obat tradisional ke temannya untuk mengobati penyakit jantungnya, itu sudah lama," terangnya.
Pihak keluarga mengaku ikhlas atas meninggalnya almarhum, dan menganggap semua sudah menjadi jalan terbaik yang diberikan oleh Tuhan.
"Kita keluarga iklas saja," tegasnya.

sumber yahoo.com